Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pandemi Covid-19, RI Tetap Kejar Ambisi Jadi Negara Maju

Kompas.com - 20/07/2020, 13:32 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

"Jadi kita harus memastikan yang produktif bisa seproduktif mungkin akan pertumbuhan ekonomi tumbuh di atas 5 persen rata-rata atau bahkan 6 persen agar 25 tahun sekarang bisa menjadi negara maju," sambungnya.

Namun demikian, Febrio mengakui untuk bisa mencapai hal tersebut RI harus melalui proses yang tak mudah.

Sebab akibat pandemi Covid-19, Indonesia harus merogoh anggaran yang cukup dalam untuk membiayai proses pemulihan ekonomi.

Baca juga: BI Proyeksi Ekonomi Kuartal II Bisa Minus 4,8 Persen

Hingga saat ini, pemerintah telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 695,2 triliun sebagai paket stimulus perekonomian yang dikucurkan baik untuk sektor kesehatan, UMKM, bantuan sosial, hingga untuk korporasi dan pemerintah daerah serta sektoral.

Selain itu, lembaga dunia pun memproyeksi perekonomian RI hingga akhir tahun juga diproyeksi bakal tidak tumbuh atau mengalami stagnasi. Meski, pemerintah optimistis Indonesia masih bisa pertumbuhan ekonomi masih bisa tumbuh di zona positif di kisaran minus 0,4 persen hingga 1 persen.

"Ini berat tapi kita enggak bisa menyerah. Kita harus ikhtiar dan mengejar ketertinggala kita dari negara yang sudah di depan. Ini bukan mustahur dan harus dilakukan, generasi ini harus membawa negara kita maju," ujar dia.

Baca juga: Mengenal Sandwich Generation yang Banyak Dijumpai di Negara Berkembang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com