Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jazak Yus Afriansyah
Trainer

Author, Coach, Trainer.
Master of Technology Management.

10 Taktik Bangkit Hadapi PHK (Bag 2)

Kompas.com - 20/07/2020, 14:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pada edisi pertama telah kita bahas bersama 5 Taktik Bangkit menghadapi PHK, dimana 5 taktik tersebut didesain sebagai immediate response atau respon segera sesaat mereka menjadi korban PHK.

Dan, 5 taktik tersebut fokus kepada peningkatan Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Spiritual sebagai modal utama untuk bangkit.

Sekarang mari kita kupas 5 Taktik kedua yang merupakan langkah mudah untuk segera bangkit setelah menghadapi badai PHK.

Kita mulai denganTaktik Keenam yaitu Collaborative. Secara makna Taktik ini berarti kita berkolaborasi. Taktik ini dirancang untuk mendorong kita segera berkolaborasi atau bekerjasama dengan beberapa pihak yang terkait untuk paling tidak bisa survive atau bertahan hidup.

Baca juga: 10 Taktik Bangkit setelah Hadapi PHK (Bagian 1)

Ketimbang berkompetisi dan bertempur pada kondisi yang sangat sulit seperti saat ini, akan lebih baik bila kita berkolaborasi atau bekerjasama dengan prinsip saling mendukung dan saling untung.

Taktik ini bisa dilakukan dengan berkolaborasi dengan partner atau mitra untuk kebangkitan Anda.

Adapun contoh mitra yang bisa kita ajak kolaborasi adalah beberapa perusahaan start up yang bahkan diuntungkan dengan kondisi saat ini, bisa juga Anda bergabung dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau organisasi nirlaba lainnya yang sejenis, atau bisa memilih sebagai relawan kemanusiaan.

Taktik ini akan menjaga mental, fisik dan kondisi sosial kita tetap fit karena masih terus melakukan aktifitas rutin yang sempat terhenti akibat PHK, dengan bersosialisasi akan menambah energy dan ide-ide kreatif untuk bangkit, meskpun bisa jadi Anda tidak atau belum menerima income.

Kita teruskan ke Taktik Ketujuh yaitu Proactive.

Proaktif yang bermakna mengantisipasi, bertindak lebih cepat sebelum ada dampak, atau memilih respon yang tepat.

Pada Taktik yang ketujuh ini, kita wajib bergerak minimal sama cepatnya dengan perubahan yang terjadi, yang paling ideal adalah kita perlu bergerak lebih cepat dari perubahan yang akan terjadi atau dengan kata lain kita melakukan antisipasi dengan presisi.

Baca juga: CEO Emirates Pastikan Bakal PHK 9.000 Pegawai

Dalam kondisi beberapa saat setelah terjadi PHK, maka langkah proaktif yang bisa dilakukan adalah mengantisipasi dampak buruk dari PHK itu, yaitu segera berubah dan berkolaborasi dengan inisiatif mengajukan kolaborasi dengan beberapa mitra seperti dijelaskan pada taktik keenam di atas.

Intinya jangan pasif menunggu peluang, tapi cari dan ciptakan peluang.

Lanjut kita kaji Taktik Kedelapan adalah Attractive, pada Taktik ini Anda dianjurkan untuk terus dan konsisten menghadirkan atau mengemas, dan menyampaikan proposal kolaborasi dengan mitra secara menarik, memikat dan menyenangkan.

Taktik kedelapan ini sangat berkaitan dengan Taktik kesembilan, artinya kita tidak akan sanggup menghadirkan sesuatu yang menarik dan unik jika kita tidak mampu untuk menjadi kreatif dan inovatif, maka mari kita teruskan ke Taktik kesembilan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com