IHSG Ditutup di Zona Merah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/7/2020).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 5.051,1 atau turun 28,47 poin (0,56 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.079,58.

Sebanyak 132 saham melaju di zona hijau dan 299 saham di zona merah. Sedangkan 148 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 6,6 triliun dengan volume 9,1 miliar saham.

Baca juga: Rupiah Pagi Masih Lesu, IHSG Melaju

Indeks Asia bergerak fluktuatif, di mana indeks Nikkei Tokyo naik 0,09 persen, dan indeks Shanghai Komposit juga naik 3,11 persen. Sementara indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,12 persen dan indeks Strait Times Singapura juga turun 0,14 persen

Bursa saham Eropa sore ini juga dibuka fluktuatif, dengan penurunan pada indeks FTSE sebesar 0,35 persen, sementara Xetra Dax naik 0,9 persen.

Sementara top gainers sore ini antara lain saham Indofarma (INAF) yang meroket 7,59 persen dengan harga per saham Rp 1.205. Saham Kimia Farma (KAEF) juga melesat 7,42 persen dengan harga per saham Rp 1.375.

Sementara itu, saham Astra Agro Lestari (AGRO) juga naik 2,72 persen dengan harga per saham Rp 9.425.

Baca juga: Pengaruh COVID-19 Terhadap Kinerja Saham: Studi Kasus China dan AS

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Bank BTN (BBTN) yang mengalami penurunan 4,98 persen dengan harga per saham Rp 1.240. Saham Japfa (JPFA) juga turun 3,8 persen dengan harga per saham Rp 1.115.

Selanjutnya, saham Bukit Asam (PTBA) juga turun 2,8 persen dengan harga per saham Rp 2.080.