JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat mengatakan tidak mengambil langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) meski ada pandemi Covid-19.
Alasannya, kondisi Pupuk Indonesia selama pandemi ini justru berada di performa yang relatif stabil. Sama seperti tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah sampai dengan Mei ini, kami masih bisa berjalan dengan baik. Dan semua pegawai masih tetap bekerja tidak ada pemutusan (hubungan kerja/PHK)," katanya dalam konfrensi pers virtual, Senin (20/7/2020).
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang IV Dibuka Akhir Juli
Selama masa pandemi Covid-19, Pupuk Indonesia telah membukukan penjualan pupuk PSO pada Januari-Mei 2020 sebesar 3,93 juta ton.
Sedangkan volume penjualan pupuk komersil melonjak 47,45 persen, dari 1,37 juta ton menjadi 2,01 juta ton dibandingkan kurun waktu yang sama tahun lalu.
Secara pendapatan, penjualan pupuk komersil meningkat 38,35 persen menjadi Rp 7,54 triliun dari Rp 5,45 triliun. Kemudian pendapatan jasa juga meningkat 34,53 persen menjadi Rp 4,13 triliun dari Rp 3,07 triliun.
Sementara itu, laba tahun berjalan tumbuh 11,7 persen menjadi Rp 1,6 triliun dari Rp 1,43 triliun di tahun sebelumnya.
Baca juga: Cara Kelola Gaji untuk Persiapan Beli Rumah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.