Keseluruhan pembukuan Pupuk Indonesia sepanjang Januari-Mei 2020, yang menurut Asikin sangatlah relatif lebih bagus merupakan strategi serta usaha kerja keras perusahaan.
"Pertama, kalau kita melihat performance baik itu penjualan maupun laba, ini terpengaruhnya tidak terlalu besar. Karena performance untuk penjualan untuk produksi, perolehan laba dan yang lain-lainnya dibandingkan, jadi yang saya maksud itu periode Januari-Mei. Dibandingkan dengan perolehan tahun 2019, ini relatif sama malah lebih bagus," ucapnya.
Baca juga: Ada Pelatihan Gratis untuk UMKM, Segera Daftar
Strategi Pupuk Indonesia pun selama pandemi kerap menawarkan kepada pembeli dalam negeri yang membutuhkan. Seperti pertanian, perkebunan, dan industri.
Upaya untuk menjaga stabilitas perseroan, Pupuk Indonesia juga membuka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah emisi sebanyak-banyaknya Rp 2,5 triliun.
Baca juga: Ada 6 Karyawan di Kantor Pusat PLN Positif Covid-19
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.