Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kekeringan Mengancam, Kementan Imbau Petani Perbaiki dan Bangun Sistem Pengairan

Kompas.com - 20/07/2020, 17:45 WIB

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, petani harus segera mengantisipasi musim kemarau yang tengah melanda sebagian wilayah Indonesia.

"Sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Artinya, potensi kekeringan juga mengancam lahan-lahan pertanian,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin (20/07/2020).

Mentan melanjutkan, antisipasi itu dapat dilakukan dengan membenahi dan membangun sistem pengairan, seperti irigasi dan embung.

Pernyataan serupa juga disampaikan Direkrut Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy.

"Petani harus bisa memanfaatkan sumber air yang tersedia. Buat daerah yang masih musim hujan, manfaatkan airnya untuk pertanian," kata dia.

Baca juga: Kementan Dukung Penuh Upaya Pemkot Salatiga Cegah Alih Fungsi Lahan Pertanian

Menurut Sarwo Edhy, membangun embung bisa menjadi solusi terbaik untuk daerah yang dilanda kemarau.

"Prinsipnya, kita harus memastikan ketersediaan air untuk menghadapi musim kemarau. Embung bisa solusi yang tepat agar air tetap terjaga selama kemarau,” katanya.

Sementara itu, untuk daerah yang sumber airnya masih aman, dia menyarankan untuk bisa memaksimalkan saluran irigasi.

Adapun, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya menyebut bahwa 64 persen wilayah di Indonesia sudah memasuki musim kemarau.

Baca juga: Daftar Wilayah di Indonesia Berpotensi Alami Kekeringan hingga Awal Agustus

Kepala Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Indra Gustari mengatakan, awal musim kemarau tahun ini tidak merata di beberapa wilayah Indonesia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+