6 Cara Mengajarkan Anak untuk Melek Keuangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Memulai melek keuangan sejak dini termasuk cara menabung dan keterampilan dalam memanajemen uang, merupakan hal yang sangat penting diberikan kepada anak.

Mengajari mereka dengan cara yang tepat dapat membentuk sikap mereka di masa depan.

Memang, mendorong mereka untuk melek tentang keuangan bukan perkara yang mudah, apalagi biasanya anak-anak cenderung cepat merasa bosan bila diberikan pengajaran.

Baca juga: Waspada Kejahatan Keuangan SIM Swap, Ini Tips Menghindarinya

Mengutip dari Money.usnews, Selasa (21/7/2020), berikut adalah 6 cara yang bisa dilakukan untuk mengajarkan anak-anak agar melek keuangan:

1. Bicara tentang uang saat atau setelah menonton TV

Jika menonton dengan anak-anak, Anda mungkin memperhatikan bahwa ada banyak pelajaran uang yang dapat doajarkan. Misalnya dengan mengajak mereka untuk mendiskusikan pilihan keuangan yang dibuat oleh karakter TV atau banyak lainnya.

Mungkin cara ini sedikit berisiko, bisa merusak beberapa kenikmatan saat menonton acara favorit Anda. Tetapi semuanya tergantung pada pilihan finansial apa yang dibuat oleh karakter TV favorit Anda atau mungkin Anda bisa mengubah episode yang ditonton menjadi momen mengajar.

2. Melalui permainan

Permainan seperti monopoli bukan hanya kegiatan yang menyenangkan saja. Melalui permainan ini Anda bisa merasakan bagaimana dunia dan uang bisa bekerja saat memainkannya.

Cara ini juga bisa Anda lakukan sembari bermain dan memasukan beberapa materi tentang ilmu keuangan.

Baca juga: 5 Cara Siapkan Diri Agar Terhindar dari Krisis Keuangan

3. Koleksi koin

Dulu memang lebih mudah untuk membuat anak-anak tertarik pada koin. Apalagi sejak 30 tahun yang lalu Anda pasti memiliki dan sering mengumpulkan uang logam atau uang receh tertentu.

Tetapi sekarang mungkin Anda sudah menggunakan kartu debit. Walaupun begitu, jika Anda ingin membantu anak mengumpulkan koin, cara ini bisa menjadi cara visual yang bagus untuk mengajarkan anak Anda tentang uang.

Direktur Magnus Financial Group Michael Tanney mengatakan, mendorong anak belajar secara visual adalah cara yang sangat tepat dilakukan. Karena menurut dia anak-anak cenderung lebih suka melihat yang yang mereka kumpulkan di stoples kaca.

4. Diskusikan tentang pembelian besar Anda dengan anak-anak

Manajer Perencanaan Kekayaan Regional untuk Wells Fargo Private Bank di Fort Lauderdale, Florida, Stefanie Lewis berpendapat bahwa anak-anak Anda akan terus mendengar semua apa yang Anda ucapkan.

Jadi menurut dia, tidak masalah jika Anda langsung to the poin kepada anak untuk berbicara secara langsung tentang keuangan .

Termasuk saat Anda baru membeli mobil baru yang biaya besar, Lewis menyarankan Anda untuk membicarakannya kepada anak.

Baca juga: Hindari Kemungkinan Terburuk, Atur Keuangan Mutlak Dilakukan Saat New Normal

5. Dorong anak untuk bersedekah

Anda selalu memberi anak uang saku, di sela-sela memberikannya uang jajan Anda bisa mendorong mereka untuk berdonasi dengan menyisihkan sedikit uang jajannya.

Cara menyisihkan uang inilah yang menjadi point penting bagi mereka untuk mulai menyimpan uang mereka.

6. Bantu membuka akun bank

Sekalipun anak remaja Anda belum memiliki pekerjaan, mereka bisa mendapatkan uang saku tambahan dari siapapun atau juga mendapatkan uang sebagai hadiah selama liburan.

Untuk itu perlu bagi Anda membantu mereka membukakan akun rekening bank untuk mereka agar mereka bisa secara teratur menyisihkan uangnya di rekening bank.

Tentu, Anda pun bisa memantau mereka seberapa sering menyisihkan uangnya.

Baca juga: Peliknya Keuangan Garuda: Utang Rp 31,9 Triliun, Kas Rp 210 Miliar