Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanaman Modal Semester I 2020 Rp 402,6 Triliun, Baru 49,3 Persen dari Target

Kompas.com - 22/07/2020, 15:38 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi langsung sepanjang semester I-2020 sebesar Rp 402,6 triliun.

Capaian ini setara 49,3 persen dari target pemerintah yang sebesar Rp 817,2 triliun di 2020.

Realisasi tersebut tersebar di 57.815 proyek investasi yang ada di Indonesia, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 566.000 orang

Baca juga: Penanaman Modal Kuartal II 2020 Capai Rp 191,9 Triliun

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, kinerja itu terbilang baik karena menunjukkan pertumbuhan secara tahunan meski tipis, yakni 1,8 persen dari realisasi semester I-2019 yang senilai Rp 395, 6 triliun.

“Ini angka (realisasi semester I-2020) bukan angka sulap bim salabim, ini angka yang bisa diuji, real per proyek di mana investasinya dan apa investasinya. Jangan lagi bilang ini angka mimpi,”ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (22/7/2020).

Bahlil mengatakan, mengejar target realisasi investasi di masa pandemi Covid-19 bukanlah perkara yang mudah. Bahkan, dia menyebut, kuartal II-2020 di mana Indonesia sudah terserang pandemi merupakan masa yang paling berat untuk mendorong investasi.

"Saya menyampaikan dengan sejujur-jujurnya atas dasar kajian mendalam dan evaluasi terhadap proses investasi pada semester pertama. Semester pertama, khususnya di kuartal kedua ini adalah yang paling terberat, sangat berat, terpukul dan terpukul," jelasnya.

Baca juga: Bahlil: Singapura Resesi, Tak Pengaruh ke Investasi Indonesia

Bahlil pun tak dapat memastikan apakah target realiasi investasi di 2020 bisa tercapai. Hanya saja, ia optimistis realisasi investasi pada semester II-2020 dapat membaik.

“Kami dapatkan di kuartal II menjadi cambukan dan untuk bangkit di semester kedua. Kalau ditanya apakah optmis di semester kedua, Insya Allah akan lebih baik dari semeter pertama," kata dia.

Optimisme itu dikuatkan dengan langkah BKPM yang tidak lagi melakukan revisi target.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com