Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbiz dan Investree Luncurkan Pinjaman "Business to Business" Terintegrasi

Kompas.com - 22/07/2020, 20:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia platform marketplace business to business (B2B) Mbiz dan Investree meluncurkan fitur layanan pinjaman digital B2B terintegrasi.

Fitur ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang tergabung di ekosistem mbizmarket.co.id.

Mbiz sendiri menawarkan solusi e-procurement untuk membantu pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan-perusahaan dan pemerintah. Adapun Investree adalah fintech peer to peer lending yang menghubungkan pemberi pinjaman (lender) dan pihak yang membutuhkan pinjaman (borrower) terutama Usaha Kecil Menengah (UKM).

Baca juga: Perluas Akses Kredit ke UKM, Danamon Gandeng Investree

Fitur baru ini pun dapat dimanfaatkan oleh pemasok barang dan jasa, dan perusahaan-perusahaan kecil menengah, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi binaan pemerintah.

“Kami berharap fitur pengajuan pinjaman ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang menjadi penjual, yang telah bergabung di ekosistem Mbizmarket.co.id," kata Rizal Paramarta, CEO Mbiz dalam keterangan tertulis, Rabu (22/7/2020).

Rizal menjelaskan, perusahaan skala kecil dan menengah termasuk UMKM yang banyak bertransaksi di Mbizmarket.co.id diharapkan dapat mengembangkan dan memperlancar usahanya dengan pinjaman dana yang diperoleh dengan bergabung di Mbizmarket.

"Hal ini juga merupakan wujud komitmen kami untuk turut mendukung upaya pemerintah menuju Indonesia 4.0, yaitu melalui pemberdayaan UMKM melalui pendanaan berbasis teknologi," tuturnya.

Baca juga: Penyaluran Pinjaman Fintech Masih Tumbuh

Menurut Rizal, fitur ini merupakan respon Mbiz untuk memberikan solusi sekaligus menjawab kebutuhan pelaku industri B2B, di mana pelaku usaha dalam hal ini pemasok harus dapat mengakomodasi kebutuhan pembeli atas term of payment yang cukup panjang dan beragam mekanismenya.

Adapun di sisi lain, diperlukan perputaran modal kerja yang cepat dan lancar untuk menghasilkan keuntungan perusahaan yang optimal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com