Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kereta Tanpa Masinis di Bandara Soekarno-Hatta tinggal Menunggu Sertifikasi Kemenhub

Kompas.com - 23/07/2020, 05:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyelesaikan proses uji coba kereta dengan sistem tanpa masinis atau driveless untuk kalayang (skytrain) Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Kereta tanpa masinis tersebut tinggal menunggu proses sertifikasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Bersama PT Len Industri (Persero), BPPT telah melaksanakan uji coba sistem driverless pada skytrain dalam rangka kegiatan akhir audit teknologi Communication-Based Train Control (CBTC).

Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material BPPT, Eniya Listiani Dewi mengatakan, sistem CBTC tersebut akan menjadikan skytrain Bandara Soekarno-Hatta sebagai moda transportasi kereta full driverless pertama di Indonesia.

Baca juga: Soekarno-Hatta Masuk Peringkat Ke-35 Bandara Terbaik di Dunia

Berdasarkan hasil uji coba, skytrain tanpa masinis tersebut sudah bisa beroperasi secara baik.

“Kita sudah melihat performa, sistem, dan seluruh aspek Selama 14 bulan, kita cek dan kali ini kita sudah memastikan semua bergerak dengan baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (23/7/2020).

Eniya mengakui, beberapa waktu terdapat beberapa prosedur yang perlu diperbaiki. Namun, temuan-temuan tersebut dipastikan sudah diselesaikan.

Setelah proses uji coba dan audit rampung, maka pengoperasian skytrain tanpa masinis tinggal menunggu sertifikasi dari Kemenhub.

Eniya berharap agar sistem Automatic Train Operation (ATO) dan Automatic Train Protection (ATP) Len bisa diterapkan di semua lintasan perkeretaapian.

Sebagai informasi, skytrain Bandara Soekarno-Hatta sudah beroperasi sejak September 2017. Dimana sampai saat ini pengoperasiannya masih menggunakan masinis.

Kalayang digunakan oleh rata-rata 20.000-25.000 penumpang per hari di empat terminal Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

10 Hal yang Wajib Diperhatikan dalam Wawancara Kerja

10 Hal yang Wajib Diperhatikan dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Kenaikan Suku Bunga Bebani Saham Teknologi, Wall Street Berakhir 'Merah'

Kenaikan Suku Bunga Bebani Saham Teknologi, Wall Street Berakhir "Merah"

Whats New
Daftar 13 Jalan Tol yang Bakal Dioperasikan Tahun Ini

Daftar 13 Jalan Tol yang Bakal Dioperasikan Tahun Ini

Whats New
5 Pejabat Rangkap Jabatan di Perusahaan Jalan Tol, Kepala BPJT: Sudah Diselesaikan

5 Pejabat Rangkap Jabatan di Perusahaan Jalan Tol, Kepala BPJT: Sudah Diselesaikan

Whats New
Musnahkan Pakaian Bekas Senilai Rp 80 Miliar, Mendag: Hulunya Kita Berantas

Musnahkan Pakaian Bekas Senilai Rp 80 Miliar, Mendag: Hulunya Kita Berantas

Whats New
THR Karyawan Swasta: Jadwal Pencairan dan Ketentuannya

THR Karyawan Swasta: Jadwal Pencairan dan Ketentuannya

Whats New
Soroti Kolapsnya Silicon Valley Bank, Ketua OJK: Kita Harus Lebih Waspada

Soroti Kolapsnya Silicon Valley Bank, Ketua OJK: Kita Harus Lebih Waspada

Whats New
Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Whats New
Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Rilis
Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Rilis
Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Spend Smart
Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Whats New
BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

Whats New
BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+