Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jouska Siap Penuhi Panggilan Satgas Waspada Investasi Pekan Depan

Kompas.com - 23/07/2020, 16:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia jasa perencanaan keuangan, Jouska Indonesia bakal dipanggil Satgas Waspada Investasi (SWI) pekan depan.

Pemanggilan dilakukan agar SWI mampu menganalisa keluhan klien yang mengaku rugi puluhan juta rupiah karena Jouska dinilai menempatkan dana klien secara serampangan.

Menanggapi hal itu, pendiri dan CEO Jouska Indonesia, Aakar Abyasa Fidzuno mengatakan, pihaknya siap memenuhi pemanggilan SWI.

Baca juga: Soal Kerugian Klien Jouska, OJK Koordinasi dengan Satgas Waspada Investasi

"Kami akan memenuhi permintaan tersebut apabila surat pemanggilan telah kami terima," kata Aakar kepada Kompas.com, Kamis (23/7/2020).

Lebih lanjut Aakar menyatakan, Jouska telah memberikan edukasi dan saran kepada kliennya dalam berinvestasi saham.

Sebelum menyarankan nasabah berinvestasi dan membuka akun, Jouska secara prosedur telah menjelaskan semua risiko yang mungkin akan terjadi.

"Karena pada dasarnya edukasi saham untuk investasi jangka menengah sampai panjang, maka fokus utama adalah memperhatikan fundamental perusahaan dan potensi growth baik dari sisi revenue dan tingkat profitabilitas yang akan dihasilkan oleh perusahaan," ungkap dia.

Baca juga: Buntut Keluhan Klien, Jouska Bakal Dipanggil Satgas Waspada Investasi

Mengenai investasi pada saham-saham yang baru melantai di bursa dan harganya turun tajam, Aakar mengaku itu sangat wajar terjadi dalam jangka pendek.

"Maka dari itu sangatlah penting melihat fundamental perusahaan sejak awal," jelasnya.

Dia pun membantah akun para klien dipegang oleh Jouska dan mentransaksikan sendiri rekening nasabah tanpa meminta persetujuan lebih dahulu.

"Kami tidak memiliki kapasitas dan wewenang untuk mentransaksikan rekening nasabah, karena lingkup kerja Jouska hanya sebatas pemberi nasihat perencanaan keuangan dan edukasi investasi baik di surat utang maupun saham," pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com