Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Pulih dan Investasi Mulai Dilirik, Ini Indikasinya

Kompas.com - 24/07/2020, 05:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah pandemi Covid-19 memukul ekonomi global sejak awal tahun, kini seluruh negara yang terdampak mulai berbenah, termasuk Indonesia.

PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan, mulai dari semester II tahun 2020 sampai dengan tahun 2021, kondisi perekonomian mulai terlihat membaik.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Dannif Danusaputro mengatakan, untuk semester II tahun 2020, saat ini investor sudah mulai memiliki harapan untuk kembali lagi masuk di fixed income.

Baca juga: Pemulihan Ekonomi Global Butuh Kerja Sama Multilateral

Walau demikian, untuk investor institutional masih cenderung menahan karena masih membutuhkan likuiditas lebih banyak lagi.

“Di semester II, menurut saya dari segi investor akan membaik (investasi) dengan asumsi tidak ada second wave. Sementara dari segi investornya, saya belum melihat institution akan masuk karena mereka masih butuh refinancing, dan masih banyak korporasi yang butuh likuiditas untuk jaga-jaga,” jelas dia dalam konferensi video di Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Operations Mandiri Sekuritas Heru Handayanto, yang menyebut investor institusi masih wait and see sejauh ini 

Namun, sektor ritel sudah mulai kembali bergairah dengan transaksi yang sehat.

Baca juga: Kementerian BUMN: Krisis Ekonomi Bukan Hal Baru Bagi Indonesia

“Kalau kita lihat, retail sudah bergairah kembali dengan masuk pada LQ 45 dan indeks IDX80. Dengan memilih saham yang sehat dan nilai transaksinya bertambah, itu merupakan indikasi tahun depan kita cukup optimis,” kata Heru.

Menurutnya, pasar mulai optimis dengan kondisi ekonomi akan membaik di tahun 2020, sehingga banyak investor mulai membeli saham-saham yang kini valuasinya sudah murah.

“Jadi mereka sudah mulai membeli dan mengumpulkan sejak saat ini karena valuasi saham sudah sangat murah. Sementara iru RDN tidak lari keluar, mereka masih tunggu jika nanti ada momen mereka akan masuk ke capital market,” tambah dia.

Di sisi lain, Dannif menyebut Mandiri Sekuritas saat ini belum melakukan revisi target untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sampai dengan akhir tahun, yakni pada posisi 5.500. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar masih Rp 14.300 per dollar AS. 

“Kita masih punya waktu 6 bulan dan sambil kita menunggu berita positif, dan kayaknya 6 bulan ke depan tidak ada berita negatif dan kita optimis di 6 bulan ke depan,” jelas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sederet Faktor Di Balik Tren Naiknya Kredit Macet Fintech Lending

Sederet Faktor Di Balik Tren Naiknya Kredit Macet Fintech Lending

Whats New
'Franchise' Ekspedisi Modal Rp 5 Jutaan, Mulai Bisnis Enggak Harus Mahal

"Franchise" Ekspedisi Modal Rp 5 Jutaan, Mulai Bisnis Enggak Harus Mahal

Earn Smart
Dikritik soal Bahaya Ekspor Pasir Laut, KKP: Pemanfaatan Tidak Sebatas untuk Pembangunan, tapi Lindungi Ekosistem

Dikritik soal Bahaya Ekspor Pasir Laut, KKP: Pemanfaatan Tidak Sebatas untuk Pembangunan, tapi Lindungi Ekosistem

Whats New
Luhut soal Penyelesaian Lahan IKN: 27 Juli 2023 Rampung

Luhut soal Penyelesaian Lahan IKN: 27 Juli 2023 Rampung

Whats New
Ekspor Bauksit Mulai Disetop Besok, Menteri ESDM Pastikan RI Siap Hadapi Gugatan

Ekspor Bauksit Mulai Disetop Besok, Menteri ESDM Pastikan RI Siap Hadapi Gugatan

Whats New
'Hotline' untuk Tukar Pakaian Bekas Impor dengan Produk UMKM

"Hotline" untuk Tukar Pakaian Bekas Impor dengan Produk UMKM

Whats New
Menilik Potensi Cuan Saham PTBA Jelang RUPS

Menilik Potensi Cuan Saham PTBA Jelang RUPS

Earn Smart
Salip Bos LV, Elon Musk Kembali Rebut Posisi Orang Terkaya di Dunia

Salip Bos LV, Elon Musk Kembali Rebut Posisi Orang Terkaya di Dunia

Whats New
Cara Pinjam Pulsa Telkomsel Terbaru, Mudah dan Praktis

Cara Pinjam Pulsa Telkomsel Terbaru, Mudah dan Praktis

Spend Smart
Laba Bersih WIRG Melonjak 78 Persen pada Kuartal I-2023

Laba Bersih WIRG Melonjak 78 Persen pada Kuartal I-2023

Whats New
Siap-siap, Jokowi Bakal Larang Penjualan Pakaian Bekas Impor

Siap-siap, Jokowi Bakal Larang Penjualan Pakaian Bekas Impor

Whats New
MORA Terbitkan Sukuk Ijarah Senilai Rp 3 Triliun

MORA Terbitkan Sukuk Ijarah Senilai Rp 3 Triliun

Whats New
Indofood Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Indofood Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Buktikan Komitmen, BRI Insurance Lakukan Pembayaran Klaim di Kabupaten Sidrap

Buktikan Komitmen, BRI Insurance Lakukan Pembayaran Klaim di Kabupaten Sidrap

Rilis
Boarding Kereta Api Hanya dengan 'Face Recognition', Registrasinya Kurang dari 1 Menit

Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com