Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Garuda: Bisnis Kargo Menyenangkan karena Enggak Perlu Rapid Test

Kompas.com - 24/07/2020, 12:34 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memutuskan untuk lebih fokus menggarap bisnis layanan kargo. Keputusan tersebut diambil sebagai langkah penyesuaian terhadap merosotnya jumlah penumpang selama pandemi Covid-19 merebak.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, bisnis kargo perseroan saat ini tumbuh lebih baik ketimbang sebelum pandemi Covid-19 muncul. Pasalnya, dengan menurunnya permintaan angkutan penumpang, Garuda menjadi lebih fokus untuk mengangkut barang ke berbagai wilayah.

"Soal logistik, kita malah kondisinya hari ini makin baik, lebih baik dari sebelum pandemi. Karena selama ini industri penerbangan fokus dengan penumpang," ujarnya dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (24/7/2020).

Baca juga: Soal Dana Talangan, Bos Garuda: Duit Ini untuk Kehidupan Masa Depan

Bahkan, Irfan mengaku saat ini senang dengan bisnis layanan kargo. Minimnya peraturan untuk mengangkut barang dibandingkan penumpang menjadi salah satu alasan bagi Irfan senang menjalani bisnis angkut kargo.

Ia pun sempat berkelakar, kargo tidak memerlukan persyaratan, seperti kepemilikan dokumen bebas Covid-19, untuk dapat pergi dari satu tempat ke tempat lain.

"Ketika pandemi terjadi, kita menemukan bahwa bisnis kargo, bisnis yang menyenangkan, enggak perlu rapid (test) mereka soalnya," katanya sambil tertawa.

"Yang kedua kalau sudah di dalam pesawat jarang-jarang komplain," tambahnya.

Baca juga: Sewa Ratusan Pesawat, Garuda Harus Bayar Rp 1 Triliun Per Bulan

Dengan adanya izin untuk membawa barang di kabin penumpang, maskapai pelat merah tersebut dapat lebih fokus dan leluasa untuk menjalankan bisnis kargo.

"Kita mendapatkan izin meletakkan barang di atas kursi pesawat, selama beratnya tidak lebih dari 70 kg. Kalau lebih dari 70 kg akan merusak kursi," katanya.

Pengembangan bisnis kargo tersebut terefleksikan dengan meningkatnya jadwal penerbangan khusus pengiriman barang. Saat ini, Garuda melayani lebih dari 10 penerbangan khusus kargo setiap harinya.

"Sebelumnya enggak ada," ucapnya.

Baca juga: Pakai Skema MCB, DPR Setujui Dana Talangan Rp 11,5 Triliun untuk Garuda dan Krakatau Steel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com