Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/07/2020, 15:20 WIB
Penulis Kiki Safitri
|

Sementara, pengangkatan Ignasius Jonan sebagai komisaris dinilai penting agar perusahaan tetap relevan dan mampu menjadi yang terdepan di tengah situasi penuh tantangan.

Sebagai informasi, Badri Narayanan bergabung dengan Unilever pada tahun 2000. Selama 20 tahun berkarir dengan Unilever, Badri pernah bekerja di bagian Area Sales and Customer, Merek Regional, Customer Development Excellent and Operations, serta Direktur Regional Customer Development, baik di tingkat lokal, regional dan global.

Dua posisi terakhir Badri adalah sebagai Wakil Presiden Global, B2B eCommerce and Route to Market berbasis di India. Badri memiliki pengetahuan manajemen umum yang kuat, pengalaman memimpin dalam berbagai posisi penjualan dan pemasaran di berbagai daerah geografis, setidaknya di 20 negara tempat Unilever beroperasi.

Baca juga: Gramedia Beri Diskon Sepanjang Hari hingga 50 Persen untuk Buku-buku Eksklusif

Sementara itu, Ignasius yang merupakan seorang praktisi manajemen dan keuangan dengan pengalaman yang sangat luas sebagai pemimpin di berbagai lembaga dan institusi. Dengan prestasinya, Jonan diharapkan mempu mendukung perseroan untuk semakin memahami pasar nasional, terus bertumbuh semakin kuat, dan membawa dampak positif bagi ekosistem dan lingkungan sekitar.

Ignasius sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan (2014-2016) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2016- 2019), serta memegang peran strategis di Citibank, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

“Dengan dukungan talenta-talenta yang mumpuni, perseroan optimis tetap bisa bertahan, memberikan penghidupan pada ribuan karyawan dan jutaan masyarakat dalam mata rantai perseroan di tengah situasi yang penuh tantangan seperti sekarang ini,” kata Sancoyo.

Baca juga: Pemerintah: Indonesia Punya Peluang Selamat dari Jurang Resesi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+