Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sah, Ignasius Jonan Jadi Komisaris Unilever Indonesia

Kompas.com - 24/07/2020, 15:37 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral masa jabatan 2016 - 2019, Ignasius Jonan resmi menjadi Komisaris PT Unilever Indonesia, Tbk (UNVR).

Hari ini Ignasius menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Grha Unilever, secara virtual.

“Pagi ini saya menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Unilever Indonesia, Tbk secara virtual dengan salah satu agenda yaitu pengangkatan saya sebagai komisaris independen perseroan efektif 24 Juli 2020. Trimakasih atas kepercayaan yang diberikan,” kata Ignasius dalam sebuah postingan di Iinstagram, Jumat (24/7/2020).

Seremonial yang dilakukan secara virtual tersebut dikemukakan oleh Direktur sekaligus Sekretaris Unilever, Sancoyo Antarikso menyampaikan pengumumkan pengangkatan Ignasius Jonan sebagai komisaris dan Badri Narayanan sebagai direktur.

Baca juga: Ignasius Jonan: Saya Bukan Hanya Bisa Jalankan Kereta Api Saja...

“Dengan dukungan talenta-talenta yang mumpuni, perseroan optimistis tetap bisa bertahan, memberikan penghidupan pada ribuan karyawan dan jutaan masyarakat dalam mata rantai perseroan di tengah situasi yang penuh tantangan seperti sekarang ini,” ungkap Sancoyo dalam siaran pers, Jumat (24/7/2020).

Sebelum menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2016- 2019), Ignasius sebelumnya sempat menjabat sebagai Menteri Perhubungan (2014-2016) dan memegang peran strategis di Citibank, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Ignasius juga merupakan seorang praktisi manajemen dan keuangan dengan pengalaman yang sangat luas sebagai pemimpin di berbagai lembaga dan institusi berprestasi diharapkan mempu mendukung perseroan untuk semakin memahami pasar nasional, terus bertumbuh semakin kuat, dan membawa dampak positif bagi ekosistem dan lingkungan sekitar.

Sementara itu, Badri Narayanan sebelumnya sempat bergabung dengan Unilever pada tahun 2000.

Baca juga: Jonan Akui Biaya Urus Tanaman Lebih Besar dari Uang Pensiun Menteri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com