Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Sebut Garam Asal NTT Bisa Kurangi Impor Garam Nasional

Kompas.com - 24/07/2020, 17:25 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto meninjau tambak Garam PT Timor Livestock Lestari Nunkurus yang terletak di Desa Nunkurus, Kecamatan Kabupaten Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (24/7/2020).

Kunjungan Agus tersebut dalam rangka persiapan pelaksanaan panen garam di tambak garam seluas 600 hektar itu.

Agus yang diwawancarai sejumlah wartawan di lokasi tambak, Jumat siang, mengatakan, keberadaan tambak garam di Kupang menjadi potensi besar untuk membantu mengurangi impor garam Indonesia.

"Saya di sini melihat potensinya cukup baik. Karena itu kami dorong untuk digalakan. sekarang sudah memproduki garam NCL 95, sehingga impor garam ini kita kurangi secara signifikan," ujar Agus.

Baca juga: Dirut Garuda: Kami Kalah Saing Sama Transportasi Darat...

Agus pun yakin, karena melihat langsung aktivitas dan kegiatan produksi garam di Desa Nunkurus itu.

Menurut Agus, garam memang dibutuhkan tidak hanya konsumsi saja, tapi juga industri dan kebutuhan lainnya.

Setiap tahun kata Agus, Indonesia mengimpor sekitar 4,4 juta ton garam. Oleh karena itu pemerintah sedang berupaya menguranginya, sehingga saat melihat tambak garam tersebut dirinya pun senang.

Dia pun mengapresiasi aktivitas Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang mendorong produksi para petani khususnya garam industri.

"Saya melihat langsung ini adalah potensi produk nasional kita yang kita patut dukung penuh serta apresiasi sekali lagi untuk pak gubernur. Saya sangat berterima kasih dan senang, makanya saya tinjau langsung," ujarnya.

Baca juga: LPS Mulai Tangani Bank Sakit, Ini Rinciannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com