Manager UPJA Tani Makmur Heru Rusiyanto mengatakan, awalnya mereka mendapatkan hibah peralatan pertanian dari Kementan.
Baca juga: Anggaran Dikurangi, Kementan Makin Selektif Salurkan Pupuk Bersubsidi
"Bantuan tersebut berupa combine harvester (CH) besar 1 unit dan rice transplanter (RT) 3 unit dan hand traktor 1 unit," kata dia.
Kemudian, menurut Heru, UPJA langsung mendapat respons positif dari petani karena dinilai efektif, efisien, dan mempersingkat waktu pekerjaan.
Selain itu, ia mengatakan bahwa percepatan tanam yang dilakukan UPJA Tani Makmur tersebut juga mendapat pendampingan dari Dinas Pertanian.
“Petani tak perlu waktu lama dalam olah lahan, tanam, dan panen. Cara kerja alsintan juga lebih efisien,” ujar Heru.
Baca juga: Kekeringan Mengancam, Kementan Imbau Petani Perbaiki dan Bangun Sistem Pengairan
Ia menambahkan, penggunaan alsintan bisa menghemat waktu dan uang. Begitu juga dengan memanfaatkan CH, petani bisa mendapat hasil panen lebih baik.
"CH menjadi alsintan pilihan petani karena di desa petani juga mulai kesulitan tenaga kerja untuk tanam," jelasnya.
Meski demikian, ia mengaku bahwa hasil sewa alsintan sejak awal berdiri sampai sekarang, omsetnya tak kurang dari Rp 500 juta.
Sementara itu, dukungan untuk modernisasi pertanian juga disampaikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Baca juga: Tekan Karhutla, Jokowi Minta Kementan Genjot Modernisasi Pertanian
"Petani harus bisa memaksimalkan penggunaannya, terlebih alsintan sangat penting untuk menggenjot produksi pangan," kata dia.
Tak hanya itu, menurut Azwar, mekanisasi pertanian juga bermanfaat, terutama untuk anak muda yang enggan turun ke sawah. Terlebih, upah buruh tani kini juga masih rendah.
“Oleh karena itu, keberadaan modernisasi pertanian dengan penggunaan alsintan bakal mampu menarik petani muda,” ujar Bupati Banyuwangi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.