Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan Kesempatan, RI Bakal Ekspor Udang ke Tiga Negara

Kompas.com - 24/07/2020, 21:45 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, udang hasil budidaya Indonesia akan diekspor ke negara-negara maju.

Ia menyebut, Negara Amerika Serikat (AS), China, dan Jepang yang kini mulai banyak memesan udang ke RI. Namun, dirinya tak mengetahui berapa jumlah udang yang akan diekspor ke negara-negara tersebut.

"Ya saya enggak tahu berapa. Tapi ke Amerika, ke Tiongkok, Jepang permintaan tinggi," ujarnya ditemui di Jakarta, Jumat (24/7/2020).

Baca juga: Satgas Waspada Investasi Hentikan Operasional Jouska

Menurut Luhut, ini kesempatan bagi Indonesia untuk mengekspor udang. Lantaran, India negara penghasil serta pengekspor udang terbesar selama masa pandemi virus corona (Covid-19) tak lagi berproduksi akibat pandemi Covid-19.

"Karena sekarang permintaan udang tinggi. Karena di India lockdown tidak ada produksi itu. Jadi momentum yang bagus," kata dia.

Udang yang akan diekspor ketiga negara tersebut salah satunya adalah jenis vaname. Namun, Luhut memastikan ada tiga jenis yang bakal diekspor.

"Ada tiga macam saya enggak hafal. Satunya itu vaname," ujarnya.

Sebelumnya, Luhut menyatakan, pemerintah menargetkan ekspor udang vaname naik 250 persen hingga tahun 2024. Apalagi permintaan pasar dunia akan udang vaname ini sangat tinggi, sekitar Rp 90 triliun akan ditargetkan untuk tahun 2024.

Baca juga: Pemerintah Pertimbangkan Opsi Lain Tangani Kerugian Jiwasraya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com