Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memetik Laba dari Tren Berkebun di Rumah

Kompas.com - 25/07/2020, 16:04 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

"Rencananya bulan Agustus pertengahan gitu awal kita buka kelas online, jadi alat bahan kami kirim, nanti menanam bareng didampingi secara online sama sampai panen. Untuk ikut kelas online masih di angka Rp 50.000 sampai Rp 100.000 sudah dapat bibit 2-3 jenis bibit tanaman," jelasnya.

Tak hanya itu, Ayo Nandur juga sedang mengembangkan paket pertanian hidroponik. Namun Arif menyebut untuk paket hidroponik masih dalam tahap riset untuk menyesuaikan apa yang dibutuhkan pelanggan serta bagaimana agar tak membebani pelanggan dengan ongkos kirimnya.

Startup lain yang bermain di sektor pertanian ialah Neurafarm. Neurafarm dikenal dengan produk aplikasi Dr. Tania yang spesial membantu petani berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan chatbot atau yang akrab dikenal sebagai personal assistant bagi petani untuk mengidentifikasi kondisi tanaman.

Baca juga: [POPULER MONEY] Soal Ribuan Orang Titipan BUMN | Heboh APBN Mengalir ke Rekening Pribadi

CEO Neurafarm Febi Agil Ifdillah menyebutkan pihaknya juga tak ketinggalan menangkap peluang tren berkebun di rumah saat masa pandemi. Febi menyebut jika urban farming sebenarnya bukan hanya sekadar hobi yang bisa dilakukan saat senggang.

Lebih jauh daripada itu, urban farming disebut dapat memiliki potensi lebih besar ke depan. Bahkan dapat hasil pertanian dari urban farming dapat menjadi potensi ekonomi yang cukup menjanjikan.

Neurafarm sendiri baru sebulan ini meluncurkan produk starter kit berkebun yang dibandrol Rp 40.000 hingga Rp 120.000. Jenis bibit yang dipasarkan di Neurafram mulai dari sayuran hingga tanaman herbal.

Pemasaran paket berkebun dilakukan secara offline dan online di marketplace. Neuarafram juga membuka peluang bagi mereka yang ingin menjadi reseller dari produk berkebunnya.

Baca juga: Luhut: Presiden Sehat-sehat Saja

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com