Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Berapa Besaran Gaji Kepala Desa? Alasan Adian Sebut Ada 6.200 Orang Titipan di BUMN

Kompas.com - 27/07/2020, 05:37 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Pria asal Manado ini mengungkapkan, perusahaan negara haruslah dikelola secara transparan karena menyangkut uang rakyat di dalamnya. Termasuk keterbukaan dalam rekrutmen direksi dan komisaris BUMN.

"BUMN itu bukan Badan Intelijen Negara (BIN) selayaknya CIA atau M16 yang proses rekrutmennya dirahasiakan. Berhentilah bermain main seolah BUMN itu film mission impossible," ucap dia.

Baca selengkapnya di sini

4. Sampoerna Buka 20 Posisi Lowongan Kerja, Tertarik Melamar?

Sedang mencari pekerjaan di situasi pandemi virus corona (Covid-19)?!PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) tengah membuka kesempatan kerja.

Berdasarkan laman resmi HM Sampoerna, Minggu (26/7/2020), terdapat 20 posisi jabatan yang ditawarkan. Latar pendidikan yang dicari oleh perusahaan rata-rata Sarjana (S1) hingga Magister (S2) dengan jurusan masing-masing jabatan yang dipilih.

Adapun pengalaman kerja di bidang masing-masing relatif berbeda, antara 2-5 tahun.

Para pelamar kerja yang direkrut juga harus fasih berbahasa Inggris. Di beberapa jabatan, perusahaan juga mencantumkan persyaratan batas nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

Apa saja posisinya? Simak di sini

5. Luhut: Kalau Waktu Itu Kita Lockdown....

Menteri Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menilai keputusan pemerintah untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sudah tepat.

Menurut dia, pemerintah tak pernah ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Pemerintah hanya berusaha mengambil keputusan yang tepat untuk rakyatnya.

“Jadi kita kalau dibilang ragu-ragu, kita tidak pernah ragu-ragu, tapi kita menghitung dengan cermat mana strategi yang pas dan PSBB adalah yang pas,” ujar Luhut dalam sebuah webinar di Jakarta, Sabtu (25/7/2020).

Menurut Luhut, jika saat itu pemerintah mengambil keputusan lockdown, maka dikawatirkan akan memperburuk kondisi perekonomian Indonesia.

Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com