TOKYO, KOMPAS.com - Harga emas mencapai level tertinggi sepanjang masa pada Senin (27/7/2020).
Harga emas naik 1 persen ke rekor tertinggi menjadi 1.920,9 dollar AS per ons troi. Harga ini melampaui puncak yang sempat disentuh pada September 2011.
Tingginya harga emas dipengaruhi oleh ketegangan yang semakin menjadi-jadi antara AS dengan China. Ketegangan ini mengguncang investor dan meningkatkan daya tarik aset-aset safe haven yang utamanya tak terikat pada negara tertentu.
Baca juga: Viral Foto Setruk Tol Ditambah Denda Tilang, Operator: Hoaks!
Meningginya logam kuning juga dibantu oleh pelonggaran moneter agresif yang diadopsi oleh bank-bank sentral di seluruh dunia sejak pandemi Covid-19 menjerumuskan ekonomi global ke dalam resesi.
Beberapa investor khawatir tingkat pencetakan uang yang dianut sejumlah negara pada akhirnya dapat menyebabkan inflasi.
Mengutip Reuters, Senin (27/7/2020), sentimen juga tercampur dengan kenaikan teknologi yang mendukung beberapa saham Asia.
Baca juga: Salip Warren Buffett, Pengusaha India Ini Jadi Orang Terkaya Ke-5 di Dunia
Indeks MSCI naik 1,3 persen karena TSMC Taiwan, perusahaan terbesar ketiga di Asia berdasarkan kapitalisasi pasar yang naik hampir 10 persen.
Keuntungan perusahaan pembuat chip itu mendorong saham-saham teknologi lainnya di kawasan. Kenaikan juga muncul setelah saingannya, Intel, memberi isyarat bahwa perusahaan akan berhenti memproduksi komponennya sendiri karena keterlambatan teknologi chip 7 nanometer terbaru.
Baca juga: Mengintip Kekayaan Faida, Bupati Jember yang Dimakzulkan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.