Indeks CSI300 naik 0,5 persen setelah saham-saham China menambah keuntungan usai penurunan besar akhir pekan lalu.
Selanjutnya, Indeks S&P 500 bertahan sebesar 0,4 persen dalam perdagangan yang berombak (berfluktuasi). Sedangkan Indeks Nikkei Jepang turun 0,5 persen
Saham-saham global seperti telah kehilangan semangat sejak pekan lalu setelah Washington DC memerintahkan konsulat China di Houston untuk tutup.
Baca juga: Didukung Bill Gates, Perusahaan Farmasi Korsel Siap Produksi 200 Juta Vaksin Corona Tahun Depan
Beijing bereaksi serupa. Negeri Tirai Bambu itu menutup konsulat AS di Chengdu.
Hubungan semakin tegang saat Sekretaris Negara AS, Mike Pompeo mengatakan Washington dan sekutunya harus menggunakan cara yang lebih kreatif dan tegas untuk menekan Partai Komunis China.
"Presiden (Donald) Trump biasanya mengatakan bahwa Presiden Tiongkok Xi Jinping adalah pemimpin yang hebat. Tapi sekarang kata-kata Pompeo menjadi sangat agresif sehingga pasar mulai khawatir tentang eskalasi lebih lanjut," kata Kepala Strategi investasi di Mitsubishi Securities, Norihiro Fujito.
Baca juga: Besok, Pemerintah Tarik Utang Maksimal Rp 40 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.