Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Langkah Menghemat Biaya Pernikahan

Kompas.com - 27/07/2020, 12:02 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesta pernikahan merupakan momen yang paling ditunggu oleh banyak orang.

Pasalnya, banyak yang berharap menikah adalah momen yang terjadi sekali seumur hidup, otomatis banyak yang ingin acara pernikahannya harus benar-benar istimewa.

Istimewa bukan berarti kamu dipaksa untuk membuat pesta yang mewah dan mahal. Apalagi jika memaksakan untuk membuat utang karena ingin membuat acara pernikahan yang mewah.

Baca juga: Begini Cara Belanja Efektif dan Hemat Saat Pandemi Covid-19

Mengutip dari Money.usnews.com, Senin (26/7/2020), berikut adalah 6 cara menghemat uang untuk pesta pernikahan Anda.

1. Buatlah daftar tamu

Pendiri dan Direktur Kreatif Chandelier Events di New York City Amy Shey Jacob mengatakan, dengan membuat daftar tamu bisa menentukan berapa banyak uang yang kamu habiskan.

Apalagi sejak Covid-19 mewabah banyak negara yang membatasi jumlah tamu undangan untuk pernikahan, momen ini bisa kamu gunakan untuk menghemat uang.

Kamu mungkin bisa memilih beberapa teman dekat dan keluarga yang bisa hadir ke pernikahan. Sementara yang lainnya bisa menonton upacara secara langsung melalui streaming.

2. Selektif memilih lokasi

Perencana pernikahan mengatakan, tempat dan katering bisa menghabiskan dana hingga tiga perempat dari total anggaran pesta pernikahan. Untuk itu saat mencari tempat, pertimbangkan tempat yang inklusif dan yang menyediakan tempat duduk, penerangan dan keperluan lainnya.

Apabila kamu berencana untuk menggelar acara dengan konsep outdoor usahakan di tempat lingkungan yang aman dan perhatikan juga cuaca.

Shey Jacob menyebutkan, halaman rumah belakang bisa menjadi alternatif. Hanya perlu meletakkan lantai dansa dan menyewa toilet portabel bisa membuat harganya lebih murah dari harga sebuah venue.

Baca juga: Mengenal Kakeibo, Seni Menghemat Uang ala Jepang

3. Pilih makanan dan minuman yang tidak mahal

Hidangan tradisional dengan menyediakan tempat duduk memerlukan biaya yang tidak sedikit alias mahal. Padahal banyak orang yang bukan penggemar prasmanan.

Kamu bisa mencoba sesuatu yang lain seperti koktail yang kadang bisa lebih murah tetapi terasa mewah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com