JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak dulu, emas jadi salah satu favorit menyimpan aset maupun sarana investasi. Nilai emas ini cenderung terus meningkat. Kadangkala emas mengalami penurunan, meski itu jarang terjadi dibandingkan kenaikannya.
Emas, terutama emas batangan, merupakan logam mulia yang memiliki nilai nyata (riil). Lain dengan uang kertas yang setiap tahunnya cenderung turun karena inflasi.
Salah satu emas batangan yang beredar di Indonesia dan permintaannya selalu tinggi yakni emas Antam. Harga emas yang diproduksi Unit Bisnis Logam Mulia Antam ini juga cenderung terus mengalami kenaikan.
Sebagai contoh, seperti dikutip dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam berada posisi Rp 997.000 per gram per Senin, 27 Juli 2020. Atau nyaris Rp 1.000.000 per gramnya.
Baca juga: 5 Keuntungan Punya Tabungan Emas Batangan
Ini merupakan level tertinggi selama perdagangan emas Antam. Angka tersebut naik Rp 8.000 jika dibandingkan dengan harga emas pada Sabtu (25/7/2020).
Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 997.000 per satu gram.
Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.
Berikut rincian harga emas Antam pada Senin (27/7/2020):
Baca juga: Apa Perbedaan Emas Batangan Antam Vs UBS?
Sementara sebagai perbandingan, harga emas Antam persis pada setahun lalu atau 26 Juli 2019, yang merupakan harga penutupan terakhir di Antam. Harga emas untuk pecahan 1 gramnya dijual Rp 702.000.
Saat itu, Antam menetapkan harga buyback emas yang diproduksinya dengan harga Rp 631.000 per gram. Artinya kenaikan harganya dibandingkan tahun lalu cukup fantastis.
Baca juga: Rincian Terbaru Harga Emas Batangan 24 Karat di Pegadaian
Berikut rincian harga emas Antam pada 26 Juli 2019:
Safe haven adalah investasi aset yang nilainya bisa bertahan bahkan terus meningkat di tengah gejolak pasar. Beberapa waktu contohnya harga emas melonjak tajam.
Banyak investor di dunia berpikir untuk menaruh investasinya di pasar, namun menyimpan sebagian asetnya dalam bentuk logam mulia untuk menghindari kerugian terlalu besar jika terjadi penurunan pasar.
Artinya, meski untungnya terbilang kecil, emas dijadikan cadangan agar aset tak benar-benar tergerus gejolak keuangan dunia.
Baca juga: Mana Lebih Untung, Investasi Emas Batangan atau Saham Produsen Emas?
Kenaikan nilai emas sendiri di mata investor bukan lebih karena dianggap sebagai keuntungan, namun untuk menjaga aset mereka dari gerusan inflasi dalam jangka waktu yang lama.
Emas diibaratkan sebagai asuransi bagi beberapa investor. Ketika situasi dinilai semakin memburuk, banyak investor akan menumpuk lebih banyak emas yang membuatnya harganya melonjak saat krisis.
Ini karena nilai emas tidak dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga dan kebijakan moneter dan fiskal lain dari bank sentral dan pemerintah. Ini berbanding terbalik dengan portofolio berupa saham dan obligasi.
Bisa dikatakan, harga emas malah akan naik ketika merespon ketidakstabilan pasar. Safe heaven banyak dicari investor untuk menghindarkan mereka dari kerugian ketika terjadi krisis keuangan.
Baca juga: 10 Negara Produsen Emas Terbesar Dunia, RI Urutan Berapa?
Itu sebabnya, harga emas justru melonjak tinggi saat ekonomi dunia diliputi ketidakpastian. Meski harganya terus mengalami kenaikan, tak berarti investasi emas tanpa risiko.
Menyimpan emas dalam jumlah besar membutuhkan biaya tinggi seperti menitipkannya di brankas bank. Menyimpan emas batangan masih memungkinkan di rumah jika jumlahnya relatif sedikit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.