Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berkomitmen Dukung GNNT BI, ShopeePay Terus Tingkatkan Kualitas

Kompas.com - 27/07/2020, 13:41 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bank Indonesia pada Kamis (14/8/2014) secara resmi telah mencanangkan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).

Pencanangan itu ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pelaku bisnis, dan lembaga pemerintah untuk memanfaatkan sarana pembayaran non-tunai.

“GNNT ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen non tunai,” kata Gubernur BI saat itu Agus D W Martowardojo.

Ia melanjutkan, diharapkan nantinya berangsur-angsur terbentuk suatu komunitas atau masyarakat yang lebih menggunakan instrumen non-tunai, khususnya dalam melakukan transaksi atas kegiatan ekonominya.

Baca juga: Ini Berbagai Upaya ShopeePay Pulihkan UMKM Terdampak Pandemi Covid-19

Sejak GNNT dicanangkan pada 2014, tren penggunaan transaksi nontunai di Indonesia pun terus meningkat, khususnya untuk kaum milenial.

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (6/6/2020), Data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada 2018 menunjukkan tren kenaikan itu. Pada 2015, kaum milenial mnyumbang penggunaan teknologi perbankan hingga 21,8 persen.

Angka itu meningkat pada 2016 menjadi 36,7 persen dan naik drastis pada 2018, yakni menjadi 64,3 persen.

Pandemi Covid-19 pun ikut andil dalam meningkatkan tren penggunaan transaksi non-tunai di Indonesia.

Baca juga: Transaksi Nontunai “Zaman Now”, Tak Cuma untuk Belanja Online

Melansir Kompas.com, Kamis (30/4/2020), BI mencatat pertumbuhan transaksi nontunai selama pandemi Covid-19, terutama yang melalui Quick Response (QR) Code.

Transaksi QR Code di merchants naik sampai 2,2 juta transaksi selama Maret 2020 dengan nominal mencapai Rp 75,1 miliar atau rata-rata Rp 34.177 per transaksi.

Penuhi kebutuhan transaksi digital masyarakat

Melihat kenyataan makin digemarinya transaksi non-tunai, Shopee tidak tinggal diam. ShopeePay pun dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan transaksi digital masyarakat.

Dengan ShopeePay sebagai layanan uang elektronik yang ada di aplikasi e-commerce Shopee, masyarakat kini makin mudah dalam melakukan transaksi non-tunai.

Khususnya saat akan melakukan pembayaran di aplikasi Shopee, ShopeePay menjadi salah satu metode pembayaran digital yang akan membuat transaksi makin mudah, cepat, dan efisien.

ShopeePay juga menghadirkan fitur scan QR Code, sehingga masyarakat bisa menggunakannya pula untuk berbelanja offline secara nontunai di ribuan merchants seluruh Indonesia.

Baca juga: Transaksi Nontunai Bantu Jaga Diri Tetap Sehat saat Pandemi Covid-19, Kok Bisa?

Apa yang dilakukan ShopeePay itu merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap GNNT yang dicanangkan BI.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com