Sekilas ia akui hanya segelintir perusahaan yang tak mematuhi protokol kesehatan. Namun, ia tak spesifik menyebut nama perusahaan tersebut.
"Kalau ada satu, dua memang kami dapatkan," katanya.
Meskipun demikian, ia berharap seluruh industri maupun perusahaan bisa menerapkan protokol kesehatan sesuai regulasi yang digulirkan oleh pemerintah.
"Tapi, saya berharap semua industri yang melakukan produksi kembali saya kira harus dipastikan protokol kesehatan dijalankan. Kita tidak ingin ada klaster baru," ujarnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan