Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Survei Cyrus Network: Responden Ingin Kembali Bekerja Normal Pasca-Covid-19

Kompas.com - 27/07/2020, 19:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 74,6 responden yang disurvei oleh Cyrus Network memilih ingin kembali bekerja seperti sedia kala untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya pasca pandemi Covid-19.

Sementara, 21,7 persen memilih untuk membuka usaha mandiri, dan 10,2 persen lainnya memilih bekerja paruh waktu atau serabutan.

Selain itu, 3,5 persen responden memilih melirik sektor digital dan 5,4 persen memilih pilihan lainnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya pasca pandemi Covid-19.

Baca juga: Ada Pegawai Positif Covid-19, Kantor Eximbank Tutup 14 Hari

“74,6 persen menjawab tetap bekerja seperti semula. Artinya disamping responden merasa jenuh berada di rumah terus, bisa jadi juga ini karena faktor ekonomi atau untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari,” ujar CEO Cyrus Network Eko Dafid Afianto, Senin (27/7/2020).

Dalam survei ini juga disebutkan bahwa 65,8 persen responden menilai bantuan dari pemerintah bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19 belum mencukupi untuk bertahan selama pandemi Covid-19.

Sementara itu, hanya 31,8 persen responden yang menjawab bantuan itu cukup dan 2,4 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

“Kenapa tadi hanya 31,8 persen yang menganggap bantuan dari pemerintah cukup, memang untuk hidup sepertinya mending bekerja sendiri daripada menunggu bantuan dari pemerintah,” kata Eko.

Kemudian, 77,5 persen responden menyebutkan kegiatan mereka selama pandemi Covid-19, yakni memilih berkegiatan dengan keluarganya atau family time.

Hanya 48,4 persen yang mengaku memanfaatkan waktu di rumah saat pandemi Covid-19 untuk bekerja atau belajar dari rumah. Lalu, 10,1 persen responden memilih jawaban melakukan silaturahmi online, 3,8 persen belanja online dan 10,8 persen memilih jawaban lainnya.

“Ini sekali lagi responden bisa menjawab dan lebih memilih lebih dari satu jawaban,” ucap dia

Survei tersebut dilaksanakan pada 16-20 Juli 2020 dengan menggunakan metode two stage sampling.

Respondennya terdiri atas laki-laki dan perempuan berusia minimal 17 tahun dengan perbandingan 50:50 persen.

Jumlah respondennya mencapai 1.230 orang yang tersebar di 123 desa di 34 provinsi dengan proporsi tinggal wilayah desa dan kota sebesar 51:49 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KPK Kritik Pemanggilan PNS Milenial Pembocor Borok Bea Cukai

KPK Kritik Pemanggilan PNS Milenial Pembocor Borok Bea Cukai

Whats New
Daftar Angkutan Barang yang Boleh Melintas Selama Mudik Lebaran 2023

Daftar Angkutan Barang yang Boleh Melintas Selama Mudik Lebaran 2023

Whats New
Istri Kepala BPN Jaktim yang Pamer Kekayaan: Di Medsos Nggak Benar

Istri Kepala BPN Jaktim yang Pamer Kekayaan: Di Medsos Nggak Benar

Whats New
Pemerintah: Ketersediaan Pangan Cukup sampai Hari Ini, Harga Masih Terkendali

Pemerintah: Ketersediaan Pangan Cukup sampai Hari Ini, Harga Masih Terkendali

Whats New
Garuda Pastikan Harga Tiket Pesawat Tak Naik saat Libur Lebaran 2023

Garuda Pastikan Harga Tiket Pesawat Tak Naik saat Libur Lebaran 2023

Whats New
Marak Pungli Bea Cukai ke Pengusaha Jepang Bikin Soeharto Naik Pitam

Marak Pungli Bea Cukai ke Pengusaha Jepang Bikin Soeharto Naik Pitam

Whats New
Jaga Stok Jelang Lebaran, Pemerintah Bakal Impor 215.000 Ton Gula

Jaga Stok Jelang Lebaran, Pemerintah Bakal Impor 215.000 Ton Gula

Rilis
Sudah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 50

Sudah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 50

Whats New
Kemenhub Temukan Tiket Pesawat Dijual Kemahalan, Maskapai Dikenai Sanksi

Kemenhub Temukan Tiket Pesawat Dijual Kemahalan, Maskapai Dikenai Sanksi

Whats New
Intip Gaji Benaia, Pemuda Kendari yang Lulus Jadi Tentara AS

Intip Gaji Benaia, Pemuda Kendari yang Lulus Jadi Tentara AS

Work Smart
Tips Mengelola Keuangan Selama Ramadhan untuk Keluarga dengan Anggaran Terbatas

Tips Mengelola Keuangan Selama Ramadhan untuk Keluarga dengan Anggaran Terbatas

Earn Smart
Pemerintah Bakal Bangun Kereta Api di IKN, Simak Bocorannya

Pemerintah Bakal Bangun Kereta Api di IKN, Simak Bocorannya

Whats New
Pemerintah Prediksi Tol Cipali Paling Rawan Macet Saat Mudik Lebaran 2023

Pemerintah Prediksi Tol Cipali Paling Rawan Macet Saat Mudik Lebaran 2023

Whats New
Bandara VIP di IKN Mulai Dibangun Mei atau Juni 2023

Bandara VIP di IKN Mulai Dibangun Mei atau Juni 2023

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Simak Persyaratannya

KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+