Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Mengintip Kekayaan Ganjar Pranowo | Viral Setruk Tol Ditambah Denda Tilang

Kompas.com - 28/07/2020, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Mengintip Kekayaan Gubernur Jawa Tengah 2 Periode Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo bisa dibilang jadi salah satu kepala daerah yang namanya cukup populer di Indonesia. Sosoknya, bahkan seringkali masuk daftar kuat calon presiden sejak beberapa tahun belakangan.

Namanya melejit setelah memenangkan Pilkada Jawa Tengah (Jateng) pada tahun 2013, saat itu usianya masih 45 tahun. Ganjar terpilih kembali menjadi Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 setelah mengalah pesaingnya yang merupakan Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said.

Kiprahnya di percaturan politik Indonesia juga terbilang panjang. Dia adalah salah satu wajah lama di PDI-P. Sebelum terjun di Pilgub, Ganjar adalah anggota DPR 2009-2014.

Karier politiknya antara lain pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Fraksi PDI-P di DPR dan MPR, Anggota Badan Legislasi DPR, Ketua Pansus Ruu tentang Partai Politik.

Nah seberapa banyak kekayaan Gubernur Jawa Tengah 2 Periode ini? Simak di sini

2. Viral Foto Setruk Tol Ditambah Denda Tilang, Operator: Hoaks!

Sebuah foto setruk bukti tol dari Jombang ke Mojokerto atau sebaliknya tengah ramai beredar di jagat media sosial. Pasalnya, foto tersebut menunjukkan adanya denda tilang yang perlu dibayarkan pengguna jalan tol.

Pada foto tersebut, tertulis bahwa tarif tol hanya Rp 17.500. Namun, pengunggah foto memberikan narasi tambahan bahwa ada denda tilang sebesar Rp 71.500 dikarenakan kecepatan rata-rata kendaraan pengguna mencapai 100 kilometer per jam.

PT Astra Infra Toll Road selaku operator ruas tol Jombang-Mojokerto memastikan bahwa narasi yang disampaikan foto tersebut salah.

"Hoaks, balance itu saldo," kata Head of Corporate Communication Astra Infra Toll Road, Danik Irawati, kepada Kompas.com, Senin (27/7/2020).

Baca selengkapnya di sini

3. Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 Digelar Pekan Ini, Kuota 500.000 Peserta

Pemerintah menjanjikan akan menggelar pendaftraan program Kartu Prakerja gelombang 4 pada pekan terakhir bulan Juli, alias pekan ini.

Sebelumnya, rencana pembukaan pendaftaraan program bakal dilakukan sejak akhir Mei atau setelah Idul Fitri. Namun demikian, realisasi pembukaan pendaftaraan terus diundur lantaran pemerintah tengah melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk pelaksanaan program.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com