Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Naik, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 28/07/2020, 07:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

NEW YORK, KOMPAS.com  - Harga minyak menguat pada akhir perdagangan Senin (27/7/2020) waktu setempat, (Selasa pagi WIB).

Kenaikan tersebut di tengah harapan bahwa upaya-upaya stimulus akan membantu merevitalisasi ekonomi AS. Namun kenaikan harga emas hitam ini dibatasi oleh meningkatnya kasus Virus Corona dan ketegangan antara Washington dan Beijing.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September naik 31 sen menjadi 41,60 dollar AS per barrel. Sementara harga minyak mentah Brent untuk pengiriman September bertambah 7 sen ditutup pada 43,41 dollar AS per barrel.

Baca juga: Membandingkan Harga Emas dalam Setahun, Berapa Kenaikannya?

Partai Republik di senat diperkirakan akan meluncurkan paket bantuan Virus Corona baru senilai 1 triliun dollar AS pada Senin sore waktu setempat.

"Jika kita dapat memasukkan lebih banyak uang ke kantong konsumen, mereka akan membelanjakannya untuk barang dan jasa," kata Analis Senior Grup Price Futures Phil Flynn, di Chicago.

"Itu akan mendorong pada lebih banyak permintaan bensin, lebih banyak perjalanan dan lebih banyak belanja," tambah dia.

Dollar AS yang lemah, yang membuat komoditas berdenominasi dollar lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, juga membantu mendorong minyak berjangka.

Indeks dollar AS mencapai level terendah sejak Juni 2018, tertekan oleh kekhawatiran ekonomi domestik dan memburuknya hubungan AS-China.

Ketegangan baru antara dua ekonomi terbesar di dunia setelah penutupan konsulat di Houston dan Chengdu telah mengirim investor ke tempat yang aman, seperti emas dan obligasi, dan menjauh dari aset-aset berisiko seperti minyak berjangka.

Baca juga: Pertamina Mulai Uji Peforma Green Energy D-100, Ini Hasilnya

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com