Emas yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding) dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, dengan para analis juga menunjuk aliran besar-besaran ke dalam dana-dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) berbasis emas sebagai pendorong di balik reli.
"Penyembuhan untuk Covid-19 memiliki potensi untuk menghidupkan kembali sentimen risiko global dan meningkatkan kepercayaan investor," kata Analis FXTM Lukman Otunuga.
"Gelombang pasang optimisme dari perkembangan positif dapat mengirim para pemain pasar berlari menuju aset-aset berisiko dengan mengorbankan safe-havens," lanjut dia.
Adapun harga logam mulia lainnya, seperti perak untuk pengiriman September naik 1,65 dollar atau 7,23 persen, menjadi 24,50 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 10,60 dollar AS atau 1,11 persen, ditutup pada 966,6 dollar AS per ounce.
Baca juga: Harga Emas Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.