JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan perencana keuangan, PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska Indonesia), kini tengah menjadi sorotan publik. Terkuaknya masalah yang membelit Jouska Indonesia bermula dari keluhan beberapa klien di media sosial yang kemudian viral.
Lazimnya, perencana keuangan hanya bertindak sebagai penasihat dalam penempatan dana investasi. Namun, dalam kasus Jouska Indonesia, perusahaan milik Aakar Abyasa Fidzuno ini ikut mengelola dana investasi klien layaknya manajer investasi (MI).
Kasus Jouska ini bermula ketika Jouska dianggap mengarahkan kliennya menandatangani kontrak pengelolaan rekening dana investor (RDI) dengan perusahaan yang berafiliasi dengan Jouska Indonesia, PT Mahesa Strategis Indonesia (MSI), terkait pengelolaan dana investasi.
Belakangan diketahui, MSI merupakan perusahaan yang sahamnya terafiliasi dengan Jouska. Dalam perjanjian tersebut, salah satu klausulnya memberikan kuasa pada MSI untuk melakukan penempatan dana ke sejumlah portofolio investasi.
Baca juga: Kasus Dugaan Rugikan Klien, Bos Jouska Minta Maaf
Dalam perkembangannya, dana investasi para klien tersebut dipakai untuk membeli beberapa saham dan reksadana, salah satunya pembelian saham PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK). Yang kemudian menjadi masalah, nilai-nilai dari portofolio tersebut anjlok, terutama saham LUCK (Jouska Luck).
Jouska lantas dilaporkan oleh kliennya atas tuduhan penempatan dana yang membuat klien merasa dirugikan. Selain itu, dalam kasus ini, terdapat unsur insider trading dalam pengelolaan dana investasi.
Terseret kasus Jouska, bagaimana rekam jejak LUCK?
Dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/7/2020), LUCK atau PT Sentral Mitra Informatika Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di sektor perdagangan, jasa, dan investasi.
Baca juga: Kronologi Lengkap Kasus Dana Investasi Jouska hingga Diblokir OJK
Lini bisnis utama perusahaan ini bergerak di bidang bisnis solusi percetakan dan dokumen. Perusahaan yang didirikan tahun 2008 ini beralamat di Graha Mas Fatmawati Blok A 27-29 Jl RS Fatmawati No 71 Jakarta Selatan.
Di BEI, perusahaan menyebutkan bahwa Direktur Utama LUCK saat ini dijabat oleh Josephine Handayani Hidajat. Sementara direktur lainnya antara lain Teddy Pohan, Philip Warren, Hendro Pranoto, dan Christine Herawati.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.