Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi, 15,9 Ton Kopi Kerinci Diekspor ke Belgia

Kompas.com - 29/07/2020, 05:31 WIB
Suwandi,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Hal ini disambut baik sehingga upaya direct call atau singgah langsung kapal besar di Pelabuhan Talang Duku dapat berjalan dengan baik, bahkan kurang dari satu tahun sejak gerakan Tigakali Lipat Ekspor, Gratieks dicanangkan di Jambi.

Jambi memiliki komoditas unggulan yang telah laris di pasar global. Namun, selama ini eskpor dilakukan melalui pelabuhan di luar Jambi. Produk pertanian tersebut antara lain kulit kayu manis (Cassiavera) yang juga berasal dari Kabupaten Kerinci dan Merangin, cangkang sawit, sarang burung walet dan kelapa asal Tanjung Jabung Timur.

Sementara Kopi Kerinci sendiri berdasarkan data dari sistem perkarantinaan, IQFAST di Karantina Pertanian sepanjang Januari hingga Juli 2020 telah difasilitasi ekspornya sebanyak dua kali pengiriman dengan total 16,25 kilogram tujuan Hong Kong.

Baca juga: Tips Agar Omzet Bisnis Kuliner Tetap Moncer Saat New Normal

Selain kopi, IQFAST Karantina Pertanian Jambi juga mencatat beberapa komoditas perkebunan lainnya yang turut diekspor antara lain karet, pinang biji dan cangkang sawit senilai Rp 29,4 miliar. Ketiga komoditas tersebut diekspor ke negara di Kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah dan Asia Selatan.

Tercatat selama semester I-2020, jumlah komoditas yang diekspor adalah 24 jenis dengan total nilai Rp 1,9 triliun. Sementara, komoditas baru yang diekspor pada semester I-2020, antara lain pakan ternak (ampas kelapa), bubuk daun jambu biji, kayu gaharu dan teh senilai Rp 78 juta.

"Dengan direct call yang telah diinisiasi ini harapannya dapat mengungkit kinerja ekspor pertanian asal Jambi," kata Guntur.

Baca juga: Catat, Ini Rute Kereta Api yang Tarifnya Diberi Potongan hingga 25 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com