Bisma juga menyarankan agar promosi yang dilakukan jangan hanya memanfaatkan para influencer saja, tetapi juga bisa bisa mengajak teman-teman kantor hingga para ibu-ibu.
Tips ketiga adalah menggencarkan promosi. Bisma menjelaskan bahwa promosi yang dibuat pun bukan promosi yang asal jadi saja tetapi lebih mengarah ke promo yang sifatnya bisa buy one get one atau kombinasi antara makanan sama minuman.
"Kalau mau lebih spesifik saya sarankan usahain cari menu yang ada sambalnya, sehingga ketika makan pasti akan seret, jadi mau enggak mau harus beli minum,” terang Bisma.
Baca juga: Hinggu Juni, HKI Sebut Ada 50 Investor Berinvestasi di RI
Strategi keempat yang tak kalah penting adalah mengatur digital marketing. Bisma mengungkapkan mayoritas bisnis kuliner memang harus fokus ke digital marketing.
Hal itu bisa didapatkan dengan mengikuti webinar dan sebagainya sehingga setidaknya bisa mengerti bagaimana desain poster dan sebagainya.
“Dan yang terakhir (kelima) itu sasar komunitas lokal. Kalian banyak-banyak masuk ke grup yang dalamnya pebisnis F&B atau entrepreneur, karena kalau biasanya pebisnis itu isinya itu kita ngerti kendala suka duka sesama pebisnis,” pungkasnya.
Baca juga: Menhub Pastikan Tidak Ada Larangan Mudik Idul Adha
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.