JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona merah di awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (29/7/2020).
Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.092,16 atau turun 20,82 poin (0,41 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.112,98.
Sebanyak 138 saham melaju di zona hijau dan 116 saham di zona merah. Sedangkan 143 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 636,7 miliar dengan volume 1,01 miliar saham.
Baca juga: Lagi Tren Ditanam Petani, Apa Itu Porang dan Berapa Harganya?
Indeks saham Asia pagi ini dibuka fluktuatif, dengan kenaikan indeks Hang Seng Hong Kong 0,52 persen, dan indeks Shanghai Komposit 0,85 persen. Sementara itu, indeks Strait Times turun 0,27 persen, dan indeks Nikkei Tokyo juga turun 0,74 persen.
Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan penurunan IHSG hari ini terdorong oleh sentimen profit taking dan kelanjutan stimulus fiskal pemerintah AS, sebesar 1 triliun dollar AS yang hingga kini belum menemukan titik terang antara partai Republik dan Demokrat.
“Sepertinya pasar akan koreksi ya, karena indeks kita udah cukup tinggi mungkin ada profit taking. Yang kedua, perundingan stimulus lanjutan belum menemukan titik terang karena nominal stimulus mingguan yang masih diperdebatkan oleh partai Republik dan Demokrat,” kata Hans kepada Kompas.com.
Indeks saham Eropa kemarin juga ditutup fluktuatif dimana indeks FTSE naik 0,4 persen dan indeks Xetra Dax turun 0,03.
Baca juga: Tes SKB CPNS 2019 Digelar Mulai 1 September, Apa yang Harus Dibawa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.