JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyatakan segera mendaftarkan dirinya menjadi relawan uji klinis fase III vaksin Sinovac China yang dilakukan oleh PT Bio Farma (Persero).
Dilansir dari Antara, Rabu (29/7/2020), Arya mengatakan, bahwa saat ini Bio Farma sedang mencari relawan dalam uji klinis fase III vaksin Covid-19. Seperti diketahui fase I dan II sudah dilakukan di China dan di sana sudah diuji juga ke manusia.
Uji klinis fase III itu dilakukan Bio Farma bekerja sama dengan Sinovac dari China. Kemudian dilanjutkan dengan penelitian bersama dengan Unpad dan Kementerian Kesehatan.
"Berdasarkan hal ini, saya Arya Sinulingga sudah akan mendaftar sebagai relawan ke Bio Farma. Saya kemarin sudah mengirimkan KTP saya dan dalam waktu dekat saya melakukan pendaftaran, di sana dinyatakan yang bisa ikut adalah orang dewasa sehat, usia 18 - 59 tahun," kata dia.
Baca juga: Phapros Siap Dukung Pengujian Vaksin Covid-19
Arya juga menyampaikan bahwa dirinya tidak mengikuti uji klinis lainnya, tidak pernah memiliki riwayat terinfeksi corona selama ini, baik dari hasil tes cepat maupun tes usap beberapa kali.
Kemudian, Arya juga tidak memiliki penyakit lain sehingga dia melihat bahwa ini adalah langkah tepat untuk menjadi relawan.
"Menguji apa yang menjadi produknya Bio Farma yang merupakan BUMN, nanti jika saya melewati proses administrasi dan proses lainnya, tes kesehatan sebagai relawan akan saya mulai lewat beberapa tahapan," ujar Arya.
"Di mana tahapan pertama vaksin pertama akan diberikan, kemudian sampel darah saya akan diambil lalu setelah 14 hari kemudian saya akan diberikan vaksin," kata dia lagi.
Baca juga: Profil Sinovac, Perusahaan China Pengirim Vaksin Corona ke Indonesia
Vaksin Covid-19 dari Sinovac China ini ada 2 dosis yang diberikan kepada relawan untuk setiap kunjungan. Dalam kunjungan kedua nanti setelah 14 hari di mana relawan akan diambil sampel lagi beberapa tahapan.
Dengan demikian terdapat empat kunjungan dalam uji klinis tersebut. Hal ini perlu dilakukan supaya apa yang menjadi sebuah tantangan terkait bagaimana vaksin Sinovac China ini bisa dijadikan vaksin untuk menghadapi pandemi mematikan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.