Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Dana Pendidikan Anak dalam Setahun, Perhatikan 5 Hal Ini

Kompas.com - 29/07/2020, 15:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

3. Menentukan instrumen investasi yang tepat

Besarnya biaya sekolah sudah bisa diprediksi, kemudian waktu pendaftaran pun telah diketahui.

"Langkah berikutnya adalah menentukan instrumen investasi yang tepat untuk menyimpan dana kita, sehingga kita bisa tenang saat membayar biaya sekolah buah hati tercinta," terang Krizia.

Biaya sekolah adalah biaya yang tidak dapat diganggu gugat, yang harus ada saat kita membutuhkannya. Oleh karena itu, kita harus menempatkannya di instrumen investasi yang tepat.

Baca juga: Inilah Alasan Pentingnya Asuransi Pendidikan Anak

Reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan. Selain fluktuasi harganya yang sangat rendah, reksa dana pasar uang imbal hasilnya cukup kompetitif dibandingkan produk konvensional seperti tabungan atau deposito.

"Keunggulan lainnya reksa dana pasar uang adalah likuid, bukan objek pajak, dan tanpa biaya, kita bebas keluar masuk tanpa dikenai biaya sepeser pun," ungkap Krizia.

4. Manfaatkan jika ada keringanan dari sekolah

Dengan asumsi satu tahun ke depan kita membutuhkan biaya Rp 24 juta, artinya setiap bulan kita harus menyisihkan Rp 2 juta per bulan.

"Jumlah yang cukup besar, namun dengan menyiapkannya saat ini, jauh lebih baik ketimbang kita siapkan menjelang hari pendaftaran, yang belum tentu kita sudah memiliki dana yang cukup di saat itu," papar Krizia.

Sebagai catatan, meski tahun ajaran baru berlangsung tahun depan, sekolah swasta favorit umumnya sudah mulai membuka pendaftaran dari bulan Desember 2020. Adapun uang pangkal harus dibayarkan paling tidak dua minggu setelah siswa diterima.

Namun ada juga sekolah yang memberikan keringanan biaya uang pangkal dengan skema cicilan hingga periode tertentu. Jangan malu untuk memanfaatkannya jika ada tawaran seperti ini.

Baca juga: Gaji Rata-rata Pekerja RI Berdasarkan Jenjang Pendidikan, SD sampai S1

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com