Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Kata Terlambat, Ini 11 Tips Investasi untuk Anak Muda

Kompas.com - 30/07/2020, 14:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CLEO

JAKARTA, KOMPAS.com - Berapapun usia Anda, ketika sudah mulai bekerja dan memiliki penghasilan, kelolalah uang dengan baik. Uang yang dimiliki jangan hanya digunakan untuk keperluan konsumtif, namun juga perlu ditabung dan diinvestasikan.

Sebaiknya investasi dilakukan sedini mungkin. Akan tetapi, jangan khawatir jika Anda belum memulainya.

Sebab, tidak ada kata terlambat untuk berinvestasi. Yang penting, begitu memulai, Anda harus berkomitmen kuat agar nantinya uang yang Anda investasikan dapat memberikan keuntungan dan manfaat di masa mendatang.

Baca juga: Kurangi 3 Kebiasaan Boros Ini Agar Bisa Menabung dan Investasi

Dilansir dari CLEO Singapore, Kamis (30/7/2020), berikut ini 11 tips investasi untuk anak muda yang patut diikuti.

1. Pertimbangkan seluruh faktor dan risiko

"Likuiditas, eksposur pajak, biaya, risiko nilai tukar, manajer investasi, semua faktor itu harus dipelajari ketika mempertimbangkan di mana Anda akan berinvestasi," kata Jarrad Brown, perencana keuangan di Global Financial Consultants Pte Ltd.

2. Mulailah sedini mungkin

Pakar di Syfe mengungkapkan, semakin cepat Anda memulai investasi, maka akan semakin mudah bagi Anda untuk mencapai tujuan finansial. Sebab, Anda memiliki waktu lebih banyak untuk menikmati imbal hasil atau keuntungan investasi.

"Ketika Anda menerima keuntungan dari investasi awal Anda, menginvestasikan kembali keuntungan itu memungkinkan Anda menumbuhkan kekayaan dalam periode waktu lebih panjang," jelas sang pakar.

Baca juga: Simak, 3 Tips Aman Terhindar dari Penipuan Investasi Saham

3. Jangan ketinggalan informasi

Pakar di Syfe menuturkan, kondisi pasar finansial sangat dinamis. Oleh karena itu, ketika berinvestasi, penting bagi Anda untuk tetap mengetahui informasi terkini terkait perkembangan pasar.

"Teruslah mengedukasi diri dengan membaca sumber-sumber yang terpercaya, baik cetak maupun daring, video, hingga seminar," tutur sang pakar.

Halaman:
Sumber CLEO
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com