"Jika Anda menginginkan panduan dalam mencapai tujuan finansial dan Anda tidak memiliki pengalaman dalam mengelola portfolio (investasi), maka carilah panduan dari penasihat profesional," sebut Brown.
Bila berinvestasi, jangan menempatkan dana Anda hanya pada satu instrumen. Ibaratnya, jangan menempatkan telur-telur hanya di satu keranjang.
"Aset finansial di sektor-sektor, kelas aset, dan geografi yang berbeda memiliki kinerja yang berbeda-beda dalam waktu yang berbeda," ujar pakar di Syfe.
"Mendiversifikasi portfolio Anda dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, yang artinya berinvestasi di tipe-tipe aset yang berbeda, akan membantu Anda memiliki level risiko yang lebih rendah, yang nantinya membuat kekayaan Anda tumbuh lebih konsisten," imbuhnya.
Baca juga: Simak, Cara Menentukan Saat yang Tepat untuk Menabung atau Investasi
Penting bagi Anda untuk meninjau ulang portfolio investasi Anda secata berkala dan mengevaluasi kinerjanya.
"Lihatlah lebih dari angka. Pertimbangkan tujuan Anda ke depan dan apakah portfolio investasi Anda akan membantu mewujudkan tujuan itu. Jika ya, maka tetaplah berinvestasi seperti itu," terang pakar di Syfe.
Untuk memastikan Anda berinvestasi secara konsisten, maka Anda bisa merencanakan untuk mengotomatiskan investasi dalam jumlah tertentu langsung dari rekening bank Anda tiap bulannya.
"Ini akan membantu Anda tetap pada jalur tujuan investasi yang benar dan memastikan Anda tidak tergiur membelanjakan uang yang seharusnya diinvestasikan," papar pakar di Syfe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.