Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pulihkan Perekonomian, PGN Beri Potongan Harga untuk Sektor Kelistrikan dan Industri Tertentu

Kompas.com - 30/07/2020, 19:15 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 89K/2020 dan Kepmen 91K/2020 agar industri tertentu dan sektor kelistrikan dapat menikmati harga gas yang lebih murah.

Direktur Utama PGN Suko Hartono mengatakan, hal tersebut merupakan bentuk andil PGN dalam memulihkan perekonomian nasional yang terdampak pandemi Covid-19.

Ia mengatakan berdasarkan Laporan Kinerja Semester I 2020, terlihat beberapa pelanggan yang sudah menikmati implementasi harga gas 6 dollar AS per Million British Thermal Units (MMBTU) tumbuh cukup positif.

"Semoga hal ini mampu meningkatkan daya saing, kapasitas produksi, dan volume gas bumi di sektor hilir, serta menumbuhkan lapangan kerja,” kata Suko, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Untuk mulai mengimplementasikan Kepmen ESDM 89K/2020 dan Kepmen 91K/2020, PGN Grup pun harus menandatangani 17 Letter of Agrement (LoA), yang terdiri dari 14 LoA dengan PGN dan 3 LoA dengan Pertagas.

Baca juga: PGN Berlakukan Harga Gas 6 Dollar AS per MMBTU untuk Industri Tertentu

Penandatangan LoA

Pada Kamis (30/7/2020), PGN secara virtual melanjutkan penandatanganan LoA tahap ke-4 dengan mitra produsen hulu.

Adapun isi dokumen LoA antara PGN Grup dengan mitra produsen hulu tersebut terdiri dari lima poin.

Pertama, LoA antara ConocoPhillips Grissik Ltd dan PGN untuk kebutuhan Kontrak South Sumatera West Java (SSWJ) dan implementasi Kepmen ESDM 89K dan Kepmen 91K/ 2020, dengan volume 355 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD).

Kedua, LoA antara ConocoPhillips Grissik Ltd dan PGN untuk kebutuhan Kontrak Batam 1 (industri) dan implementasi Kepmen ESDM 89K dan Kepmen 91K/ 2020, dengan volume 18 BBTUD.

Baca juga: Dengan 4 Program Ini, PGN Bantu Pemulihan Ekonomi Akibat Covid-19

Ketiga, LoA antara ConocoPhillips Grissik Ltd dan PGN untuk kebutuhan Kontrak Batam 3 dan implementasi Kepmen ESDM 91K/ 2020, dengan volume 33 BBTUD.

Keempat, LoA antara ConocoPhillips Grissik Ltd dan PGN untuk kebutuhan Kontrak Dumai dan implementasi Kepmen ESDM 89K/ 2020, dengan volume 6,3 BBTUD.

Kelima, LoA antara Minarak Brantas Gas Inc dan PT Pertagas Niaga & PGN untuk implementasi Kepmen ESDM 89K/ 2020, dengan volume 2,5 BBTUD.

Direktur Komersial PGN Faris Aziz, mengucap syukur atas penandatanganan LoA implementasi Kepmen ESDM 91.K/ 2020 untuk sektor kelistrikan tersebut.

“Penandatanganan hari ini melengkapi LoA yang beberapa waktu lalu telah dilaksanakan dengan PHE WK Jambi Merang,” kata Faris.

Baca juga: Meski Pandemi, PGN Tetap Bangun Infrastruktur dan Layani Konsumen

Faris menambahkan, masih tersisa 3 LoA yang belum ditandatangani. Ke depannya, ketiga LoA tersebut akan dikoordinasikan secara intensif agar dapat diselesaikan.

“Kami upayakan pembahasan dan kesepakatan LoA yang masih tersisa dapat segera diselesaikan agar penerapan Kepmen ESDM 89K/2020 dapat berjalan penuh,” kata Faris.

Suko pun berharap, upaya-upaya yang dilakukan PGN dapat menciptakan multiplier effect bagi perekonomian nasional.

“Secara kontinu, PGN akan terus mengembangkan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi ke seluruh pelosok negeri, serta menjalankan kegiatan operasional dan investasi agar harapan tersebut dapat terealisasi,” kata Suko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com