Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mega Dongkrak Loyalitas Nasabah lewat Program Berhadiah

Kompas.com - 31/07/2020, 06:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mega Tbk mendongkrak dana pihak ketiga (DPK) sekaligus meningkatkan loyalitas nasabah lewat Grand Prize Program Tabungan Kejutan di Rumah Bareng Mega.

Perseroan pun telah melakukan penyerahan hadiah undian berupa uang tunai sebesar Rp 800 juta untuk dua orang pemenang. Nasabah yang beruntung yaitu Adi Brick yang berasal dari Bank Mega KCP Klaten dan Basuki Asmono yang berasal dari Bank Mega KC Jombang.

Di tengah situasi pandemi saat ini, penyerahan hadiah utama tersebut dilakukan masing-masing di Kantor Wilayah Semarang dan Kantor Wilayah Surabaya.

Baca juga: Pandemi Virus Corona, Bank Mega Bagikan 16.000 Paket Sembako

Penyerahan juga disaksikan melalui video conference oleh Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib dan Direktur Consumer Banking Bank Mega Diza Larentie.

Program Tabungan Kejutan di Rumah Bareng Mega merupakan apresiasi yang diberikan oleh Bank Mega kepada nasabah setianya atau loyalty program tabungan Bank Mega dengan membagi-bagikan hadiah langsung dan hadiah undian kepada nasabah.

Program Tabungan Kejutan di Rumah Bareng Mega menawarkan dua keuntungan sekaligus bagi nasabah, yaitu berkesempatan mendapatkan hadiah uang hingga ratusan juta Rupiah dan mendapat hadiah langsung berupa DoReMe point, yang bisa digunakan berbelanja sampai gratis di merchant-merchant CT Corp yang bekerja sama.

“Kami memberikan hadiah undian uang tunai senilai Rp 15 juta untuk masing-masing 50 orang pemenang dan Rp 30 juta untuk masing-masing 2 orang pemenang yang diundi tiap bulan," jelas Diza dalam keterangan tertulis, Jumat (31/7/2020).

Baca juga: Kuartal I 2020, Laba Bank Mega Naik 38 Persen

Sementara untuk hadiah grand prize yang baru saja diterima oleh dua orang nasabah, imbuh Diza, Bank Mega memberikannya sebesar Rp 800 juta untuk dua orang pemenang.

Melalui Program Tabungan Kejutan di Rumah Bareng Mega, sebut Diza, Bank Mega berharap dapat memberikan stimulus bagi nasabah untuk tetap gemar menabung.

"Dengan masyarakat yang gemar menabung, maka akan memudahkan perencanaan keuangan untuk dapat dipergunakan kepada hal-hal yang lebih bermanfaat dan produktif serta merencanakan masa depannya dengan lebih baik," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com