Dua kelompok pengeluaran lainnya yang mengalami deflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen, serta kelompok transporasi sebesar 0,17 persen dengan andil 0,02 persen.
Di kelompok transportasi, komoditas yang dominan memberi andil deflasi adalah turunnya tarif angkutan udara, dengan andil 0,05 persen. Namun di sisi lain, komoditas transportasi yang memiliki andil terhadap inflasi adalah tarif angkutan antar kota dan tarif kendaraan roda empat online masing-masing 0,01 persen.
Baca juga: Rincian Terbaru Harga Emas Batangan Antam dan UBS di Pegadaian
Selanjutnya, kelompok pengeluaran penyumbang inflasi yang perlu diperhatikan adalah pendidikan. Kelompok pendidikan mengalami inflasi 0,16 persen dan memberikan andil 0,01 persen karena adanya kenaikan uang masuk Sekolah Dasar (SD) Swasta.
"Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi paling tinggi 0,93 persen, andil 0,06 persen. Komoditas dominan adalah kenaikan harga emas perhiasan dengan andil 0,05 persen. Kenaikan harga emas terjadi di 80 kota IHK," kata pria yang akrab disapa Kecuk itu.
Baca juga: Lelang Mobil Pekan Ini, Ada Jeep Wrangler dan Alphard
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.