Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik 7 Persen, Laba Bersih Maybank Indonesia Capai Rp 809 Miliar

Kompas.com - 03/08/2020, 12:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) mencatatkan pertumbuhan laba bersih setelah pajak sebesar 7 persen menjadi Rp 809,7 miliar pada semester pertama tahun 2020.

Di tengah gejolak dan disrupsi pasar yang disebabkan pandemi Covid-19, pertumbuhan kinerja Maybank Indonesia didukung oleh peningkatan pendapatan non bunga (fee based income) dan pengelolaan biaya strategis secara berkelanjutan (sustained strategic cost management).

Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria mengatakan, terlepas dari kondisi pasar yang kurang kondusif, Maybank telah berhasil membukukan hasil positif dalam enam bulan pertama 2020.

“Pencapaian ini mencerminkan kemampuan Bank mengatasi kondisi pasar yang menantang dan mengubahnya menjadi peluang pada layanan perbankan digital serta tetap menjaga pertumbuhan yang baik,” kata dia melalui siaran media akhir pekan lalu.

Baca juga: Laba Bersih BCA Turun 4,8 Persen di Semester I 2020

Maybank mencatat kenaikan pendapatan fee based sebesar 1,4 persen menjadi Rp 1,2 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan pendapatan fee non rutin sebesar Rp 101 miliar dari hasil penyelesaian arbitrase domestik.

Namun, jika pendapatan fee non rutin tersebut tidak diperhitungkan, maka Maybank mencatat kenaikan fee 11 persen yang berasal dari fee global market, bancassurance, dan wealth management, serta biaya transaksi e-channel.

Sementara itu, pendapatan dari fee global market naik tajam 116,1 persen menjadi Rp 374,6 miliar pada Juni 2020, sementara pendapatan fee dari bancassurance dan wealth management, dan investasi juga tumbuh 29,3 persen menjadi Rp 122,6 miliar, naik dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 94,8 miliar.

Di sisi lain, profil pendanaan Maybank terus menguat yang tercermin dari peningkatan rasio CASA dari 33,1 persen pada Juni 2019 menjadi 40 persen pada Juni 2020. Pencapaian ini ditopang oleh peningkatan tabungan sebesar 9,9 persen.

“Peningkatan CASA merupakan hasil penerapan strategi Bank untuk mengurangi pendanaan berbiaya tinggi melalui penyediaan layanan cash management berbasis perbankan digital dimana nasabah-nasabah korporasi mulai beralih menggunakan layanan platform perbankan digital, dan Bank juga fokus pada penyediaan solusi keuangan di situasi saat ini,” jelas dia.

Baca juga: Laba Bersih Merck Semester I-2020 Melonjak 424 Persen

Sementara untuk Loan to Deposit Ratio (LDR), Maybank berada pada tingkat yang sehat sebesar 94,2 persen dengan Ratio Cakupan Likuiditas/Liquidity Coverage Ratio (LCR) berada pada posisi 152,4 persen per Juni 2020, atau jauh melampaui kewajiban minimum sebesar 100 persen.

Sejalan dengan kondisi pasar saat ini dimana industri menghadapi perlambatan dalam pertumbuhan kredit, total kredit Bank turun 14,6 persn menjadi Rp 115,7 triliun.

“Maybank terus mempertahankan sikap konservatif dan menyelaraskan pertumbuhan portofolio dengan postur risiko yang makin diperketat mengingat situasi pandemi saat ini,” tambah dia.

Tingkat non-performing loan (NPL) Maybank pada semester I tahun 2020, sebesar 5 persen (gross) dan 2,9 persen (net) atau turun dibanding tahun lalu, 3,1 persen (gross) dan 1,7 persen (net). Hal ini disebabkan oleh menurunnya saldo kredit pada Juni 2020, penerapan standar akuntansi baru PSAK 71 atau IFRS 9 secara penuh efektif mulai Januari 2020, serta dampak situasi pandemi yang mempengaruhi beberapa nasabah.

Sementara rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 22,1 persen pada Juni 2020 atau Rp 26,2 triliun, meningkat dibandingkan dengan tahun lalu 19,1 persen atau Rp 26,4 triliun.

“Kami telah mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut terhadap portofolio Bank atas pandemi global yang terjadi.Kami senantiasa menjaga kualitas aset Bank melalui penerapan prinsip kehati-hatian dan pendekatan manajemen risiko yang ketat,” kata dia.

Baca juga: Bank Danamon Bukukan Laba Bersih Rp 845 Miliar di Semester I 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com