Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Pegawai Kemenko Perekonomian Positif Covid-19, Sesmenko: Kondisinya Semakin Membaik

Kompas.com - 03/08/2020, 16:32 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 8 pegawai di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dinyatakan positif Covid-19. Tes rutin Covid-19 pun menjadi rutin dilakukan di kementerian ini.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menjelaskan, temuan kasus konfirmasi positif 8 pegawai tersebut sudah terjadi sejak dua pekan lalu.

Terdiri dari satu orang PNS Kemenko Perekonomian, dan selebihnya merupakan sopir, cleaning service, honorer dan rekanan.

Baca juga: Bayar LRT Jakarta Bisa Pakai LinkAja, Ini Promonya

"(Kondisi) 8 orang tersebut sudah melakukan isolasi mandiri dan ada yang di Wisma Atlet sejak 2 minggu lalu dan ada yang juga 1 minggu lalu," ungkap Susiwijono kepada Kompas.com, Senin (3/8/2020).

Ia mengatakan, bagi pasien positif yang melakukan isolasi mandiri dilakukan pendampingan atau konsultasi berkala oleh Tim Dokter Poliklinik Kemenko, sehingga perkembangan kesehatannya tetap terpantau.

Susiwijono menyebut, kini kondisi kesehatan 8 orang tersebut sudah semakin membaik. Sebagian bahkan dalam swab test pertama menunjukkan hasil yang negatif dan kini sedang menunggu hasil swab test kedua.

"(Kodisinya semakin membaik) Karena swab test 1 negatif, dan nunggu swab test 2. Ada yang masih dalam perawatan dan (menunggu hasil) swab test 1," kata dia.

Baca juga: Lelang Rumah 2 Lantai Rp 550 Juta di Jakarta Timur, Tertarik?

Dengan adanya kasus positif ini, Kemenko Perekonomian melakukan langkah mitigasi untuk menekan penyebaran virus corona semakin meluas, yakni dengan melakukan rapid test dan swab test.

Swab test sudah dilakukan untuk seluruh pejabat Kemenko Perekonomian mencakup Eselon I dan II, serta semua Staf Khusus/Ahli. Hasilnya, seluruh pejabat tersebut dinyatakan negatif Covid-19.

"Kalau hasil swab test untuk seluruh Eselon 1 dan 2, juga pimpinan Kemenko Perekonomian lainnya, sudah diterima hari Kamis (30/7/2020) yang lalu, sebanyak 47 orang pejabat semuanya negatif," ungkap Susiwijono.

Baca juga: Lelang Mobil Pekan Ini, Ada Jeep Wrangler dan Alphard

Sementara untuk rapid test menjadi rutin dilakukan setiap dua hingga tiga minggu sekali. Salah satunya, yang dilakukan pada hari ini, Senin (3/8/2020), seluruh pegawai wajib mengikuti rapid test.

"Semua pegawai Kemenko setiap 2-3 minggu harus ikut rapid test masal. Ini sudah dilakukan sejak 3 bulan lalu, rutin rapid test dan kalau ada yang reaktif langsung swab test," pungkasnya.

Baca juga: Sengketa Warisan Pendiri Sinar Mas, Freddy Wijaya Cabut Gugatan di PN Jakarta Pusat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com