JAKARTA, KOMPAS.com - Data milik perusahaan pinjaman online (pinjol) asal Indonesia, Kreditplus diduga bocor dan dijual bebas di internet.
Ada sekitar 890.000 data nasabah Kreditplus yang diduga bocor.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekar Putih Djarot mengatakan, OJK tengah meminta konfirmasi kepada Kreditplus mengenai kebocoran data yang beredar di internet.
Baca juga: OJK Perketat Persyaratan Akses Data Nasabah di SLIK
"Kami sedang meminta konfirmasi kepada Kreditplus terkait dengan pemberitaan medsos tersebut. Demikian yang dapat disampaikan untuk saat ini," kata Sekar kepada Kompas.com, Selasa (4/8/2020).
Namun, Sekar enggan menjelaskan lebih detil tentang apa yang akan dilakukan OJK. Depkom Pengawas IKNB OJK Mohammad Ihsan pun belum memberikan tanggapan apapun mengenai perkembangan kasus ini.
Sebelumnya, data nasabah kredit plus bocor dan dijual bebas di internet. Hal ini diketahui berdasarkan laporan terbarudari firma keamanan siber asal Amerika Serikat, Cyble.
Serupa dengan kasus kebocoran data Tokopedia beberapa waktu lalu, ratusan ribu data tersebut konon dijual di forum terbuka yang biasanya digunakan sebagai kanal untuk pertukaran database, Raidforums.
Baca juga: AFPI dan OJK Tunggu Fintech P2P Lending Kirim Data Nasabah
Adapun database ini menghimpun sejumlah data pribadi pengguna yang terbilang cukup sensitif, di antaranya mencakup nama, alamat e-mail, kata sandi (password), alamat rumah, nomor telepon, data pekerjaan dan perusahaan, serta data kartu keluarga (KK).
Data nasabah yang diduga bocor itu ternyata sudah tersebar di forum tersebut sejak 16 Juli lalu, setidaknya begitu menurut lembaga riset siber Indonesia CISSReC (Communication & Information System Security Research Center).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.