JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat terbatas hari ini. Pada penutupan sebelumnya, IHSG ditutup pada zona hijau dengan kenaikan tajam 1,37 persen.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan penguatan terbatas IHSG hari ini terdorong oleh sentimen domestik rilis data pertumbuhan ekonomi atau GDP oleh Badan Pusat Statistik (BPS), yang diproyeksikan akan mengalami koreksi karena pandemi Covid-19.
“Indeks mungkin bisa menguat di awal perdagangan, namun pada sesi kedua mungkin akan melemah (menguat terbatas). Saya khawatir pengumuman GDP siang ini akan berada pada level (minus) 5,1 persen sampai 5,2 persen,” kata Hans kepada Kompas.com, Kamis (5/8/2020).
Baca juga: Diumumkan Siang Ini, RI Bakal Masuk Jurang Resesi?
Menurut Hans, jika GDP Indonesia berada di bawah (minus) -5 persen, maka pasar mungkin tidak akan merespon negatif. Namun, jika GDP diatas -5 persen, maka indeks akan tertekan.
Dari eksternal, data manufaktur Eropa dan laba korporasi perusahaan yang membaik, membawa indeks Eropa bergerak positif.
Sementara di AS, pertemuan Ketua Dewan Perunding Nancy Pelosi, Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer, Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan kepala staf Gedung Putih Mark Meadows berunding terkait paket stimulus menjadi sentimen positif.
“Diskusi dan terobosan dalam pertemuan tersebut, ditambah laba korporasi menyebabkan pasar AS menguat,” kata dia.
Baca juga: Cerita Pengusaha Tahu Terpukul Corona, sampai Buang Hasil Produksi
Hans memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak pada level support 5.006 sampai dengan 4.928 dan resistance pada level 5.100 sampai dengan 5.162.
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :
1. Artha Sekuritas
MDKA rekomendasi buy 1.780 – 1.830 sampai dengan 660, TP 1.900 – 1.950, stop loss 1.750.
SCMA rekomendasi buy 950 sampai dengan 975, TP 1.350 – 1.400, stop loss 1.200.
MNCN rekomendasi buy 830 – 850, TP 880 – 900, stop loss 820.
Baca juga: Turis China Mulai Berwisata di Sulut
2. Anugerah Mega Investama
BRPT area akumulasi di level 860 - 935, TP 975 sampai dengan 995, area cut loss 840.
EXCL area akumulasi di level 2.330 – 2.450, TP 2.550 sampai dengan 2.600, area cut loss 2.280.
GIAA area akumulasi di level 228 - 240, TP 250 sampai dengan 268, area cut loss 223.
3. Panin Sekuritas
AALI rekomendasi buy and hold >9.000, TP 10.000 sampai dengan 12.000.
JSMR rekomendasi buy 600 sampai dengan 645, TP 700, stop loss <550
KLBF rekomendasi buy and hold >296, TP 324.
Baca juga: Erick Thohir Jamin Bahan Baku Vaksin Covid-19 Halal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.