Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Dana Desa Digunakan untuk Bangun Tempat Wisata?

Kompas.com - 05/08/2020, 10:07 WIB
Masriadi ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Sejumlah desa mengalokasikan dananya untuk pembangunan tempat wisata atau pengembangan tempat wisata di Aceh.

Salah satunya, destinasi Wisata Sawah di Desa Rayeuk Kareung, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe serta Wisata Krueng Saweuk, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.

Namun apakah boleh dana desa yang bersumber dari APBN dipakai untuk pembangunan destinasi wisata?

Pendamping dana desa di Kabupaten Aceh Utara, Muammar kepada Kompas.com, Senin (3/8/2020) menyebutkan, dana desa boleh digunakan untuk pembangunan dan pengembangan destinasi wisata.

Baca juga: 68.103 Desa Sudah Salurkan BLT Dana Desa

“Polanya itu dananya bukan langsung untuk lokasi wisata. Namun, dari pemerintah desa, dananya diberikan lewat Badan Usaha Milik Desa (BUMD) dalam bentuk penyertaan modal. Nanti BUMD ini memiliki unit usaha dalam bentuk destinasi wisata,” kata Muammar.

Muammar menuturkan destinasi wisata yang dibangun, baik baru maupun pengembangan dari destinasi wisata alam yang sudah ada, seluruhnya diserahkan ke BUMD.

“BUMD itu memiliki rencana bisnis yang jelas, dan pertanggungjawabannya ke pemerintah desa. Jadi boleh saja digunakan untuk destinasi wisata,” katanya.

Dia menyebutkan, sebagian desa memiliki potensi alam yang untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata. Sehingga sangat besar kemungkinan pengembangan destinasi itu lewat bantuan dana desa.

“Boleh saja, sah itu digunakan untuk pengembangan dana desa. Namun saran saya, dipikirkan baik-baik, akses jalan, dan nilai jual agar tetap dikunjungi masyarakat dalam jangka panjang,” pungkas Muammar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com