Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Libatkan Swasta untuk Bangun Mentawai

Kompas.com - 05/08/2020, 11:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Kemaritiman dan Investasi Ridwan Djamaluddin mengatakan, pemerintah mempunyai konsep besar agar Mentawai dapat segera terbuka keterisolasiannya. 

Hal tersebut sekaligus mengangkat status Mentawai dari daerah tertinggal.

"Terkait pembangunan berbagai infrastruktur seperti jalan dan pelabuhan, karena kami memandang Mentawai adalah bagian dari Republik Indonesia yang tidak boleh ditinggalkan, berbagai infrastruktur tersebut akan berguna untuk masyarakat," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (5/8/2020).

Baca juga: Tarif PPN Produk Pertanian Tertentu Turun Jadi 1 Persen

Ridwan menambahkan, sebagian infrastruktur di Mentawai sudah dilakukan pembukaan jalan dan sebagian pelabuhan sudah dibangun di Labuhan Bajau.

"Kemarin sudah kita tinjau dan sudah 70 persen pembangunannya," ujarnya.

Ridwan mengaku sempat berbincang-bincang dengan masyarakat di pedalaman Mentawai. Masyarakat Mentawai kata dia, menginginkan adanya perbaikan kehidupan. Selain itu, masyarakat juga minta diberikan pelatihan atau pendampingan.

Baca juga: UMKM Mitra Terpukul Pandemi, Apa yang Dilakukan Gojek?

Menurut Ridwan perbaikan kehidupan masyarakat Mentawai sangat penting. Oleh karena itu, pemerintah akan melibatkan investor swasta untuk bersama-sama membangun Mentawai.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit meminta kepada pemerintah untuk mengatasi persoalan telekomunikasi atau jaringan internet khususnya di Mentawai dan daerah lain di Sumatera Barat yang masih tak terjangkau.

"Kami sudah bersurat kepada Kemenkominfo dan ditandatangani oleh Bapak Gubernur. Sudah diusulkan sebanyak 404 tower di Sumatera Barat ini, melalui Bakti Kominfo kami dapat informasi bahwa 38 akan dipasang pada tahun ini," kata dia.

Baca juga: Karier Darmin Nasution, Dulu Urus Ekonomi Negara, Kini Masalah Pupuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com