Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2020, 17:12 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Sonny Widjaja dari jabatan Direktur Utama PT Asabri (Persero).

Sebagai gantinya, Erick mengangkat Wahyu Suparyono untuk menempati jabatan orang nomor satu di perseroan tersebut. Wahyu merupakan mantan Dirut PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari.

Hal tersebut diketahui berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-264/MBU/08/2020 tertanggal 4 Agustus 2020.

Baca juga: Erick Thohir Angkat Politikus Gerindra Jadi Komisaris Utama Asabri

Corporate Secretary PT Asabri Marizal Chaidir mengatakan, segenap keluarga besar Asabri mengapresiasi kinerja Sonny Widjaja selama menjabat sebagai direktur utama di periode 2016-2020.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi kinerja Bapak Sonny Widjaja yang telah diberikan kepasa PT Asabri, dan menyambut baik Bapak Wahyu Suparyono dengan harapan dapat membawa kemajuan bagi PT Asabri,” ujar Marizal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/8/2020).

Adapun susunan lengkap direksi PT Asabri yang baru sebagai berikut:
Direktur Utama: Wahyu Suparyono
Direktur SDM dan Hukum: Eko Setiawan
Direktur Keuangan: Helmi Imam Satriyono
Direktur Investasi: Jeffry Haryadi Manullang

Baca juga: Ini Alasan Adian Napitupulu Sebut 6.200 Komisaris dan Direksi BUMN Orang Titipan

Sebelumnya, Erick telah mengangkat Politikus Partai Gerindra Fary Djemy Francis sebagai Komisaris Utama PT Asabri (Persero).  Fary menggantikan posisi Didit Herdiawan.

Pergantian komisaris ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri BUMN nomor: SK-254/MBU:07/2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan komisaris utama PT Asabri.

Dengan masuknya Fary Demy Francis, maka susunan dewan komisaris PT Asabri yang baru adalah sebagai berikut.

Komisaris Utama/Independen: Fary Djemy Francis
Komisaris Independen: Harry Susetyo Nugroho
Komisaris Independen: Achmad Syukrani
Komisaris: Rofyanto Kurniawan

Baca juga: BPK Temukan Indikasi Fraud di Asabri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com