Oleh karenanya, dengan teori tersebut Indonesia belum dapat dikatakan masuk ke fase resesi. Pasalnya, jika dilihat secara tahunan, realisasi pertumbuhan ekonomi RI baru terkontraksi satu kali tahun ini.
Pada kuartal I-2020, realisasi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 2,97 persen (yoy).
"Tidak menggunakan Q to Q," kata Sri Mulyani.
Dengan terkontraksinya pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020, Sri Mulyani berkomitmen untuk menjaga perekonomian nasional pada kuartal berikutnya, agar terhindar dari zona negatif. Sehingga, Indonesia tidak masuk ke fase resesi.
"Kalau kuartal III bisa kita hindarkan, maka kita insya Allah tidak secara teknikal mengalami resesi," ucapnya.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Minus 5,32 Persen pada Kuartal II-2020
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.