Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dedy Dahlan
Passion Coach

Passion coach yang juga penulis best seller dari buku Broken, Lakukan Dengan Hati, Ini Cara Gue, dan Passion!–Ubah Hobi Jadi Duit. Gaya penulisan dan gaya panggungnya jenaka, nyeleneh, blakblakan, kreatif, dengan materi praktikal. Biasa dipanggil Coach D, ia adalah anggota dan coach tersertifikasi dari ICF (International Coach Federation), yang memusatkan diri pada pengembangan passion dan profesi.
Instagram dan Twitter @dedydahlan
YouTube Dedy Dahlan

Apakah Anda Siap Hadapi Budaya Kerja Baru?

Kompas.com - 05/08/2020, 20:07 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BEBERAPA saat lalu saya berdiskusi sambil ngopi sore dengan seorang rekan pengusaha, membandingkan dampakpandemi Covid-19saat ini dengan krisis ekonomi yang terjadi di tahun 1998- 1999 dulu, terhadap ekonomi dan bisnis kecil.

Walaupun mau dibilang ngopi bareng yah kurang pas juga, mengingat saya cuma minum air putih di ruang kerja saya di lantai atas, dan dia pake celana pendek dan kaos kutang sambil minum teh di ruang makan di rumahnya sendiri. Enggak ada setetes kopi pun yang terlibat.

Maklum, dalam era pandemi, yang namanya ngopi bareng ya begini, ngopi digital via Zoom.

Saya ingat bagaimana dulu, tiba- tiba, tren kafe jalanan alias warung trotoar, mendadak booming. Ibarat lagu pop yang lagi menguasai hashtag trending, semua ‘menyanyikan’ peluang usaha warung, berharap ini akan menjadi solusi finansial mereka. Saking trendingnya, setiap warung atau kafe jalanan bisa cuma dipisahkan jarak satu meter dengan kafe tetangganya!

Trend kafe jalanan untuk zaman pandemi ini, nampaknya adalah kelas online. Zoominar, Instagram live, atau apapun platform yang dipakai oleh si trainer dan pengajar dadakan tadi.

Setiap kelas online ini, baik dalam bentuk Zoominar atau apapun, rasanya hanya dipisahkan satu post antara satu dengan lainnya.

Saat enggak ada yang bisa dilakukan dalam pandemi, mengajar kelas online lewat social media atau Zoom jadi salah satu pilihan utama. Persis seperti kafe jalanan di tahun 1999-an. Murah meriah!

Perkenalan dan keuntungan budaya bekerja online

Namun berbeda dari trend kafe jalanan dulu, kami sepakat bahwa budaya bekerja online ini mungkin enggak akan begitu saja raib, atau menghilang ditelan waktu.

Ada perbedaan utama dalam kedua tren peluang itu.

Yang satu, sulit dilakukan, membutuhkan biaya lebih besar, proses persiapan makanan, dan bahkan lokasi untuk berjualan; sementara yang satunya bisa dilakukan dengan hampir tanpa modal, dari rumah, dan satu set kemeja saja.

Bahkan Anda enggak wajib pake celana panjang. Toh enggak akan keliatan di layar kan?

Sebagian besar perusahaan klien saya juga sudah bercerita pada saya, mengenai beberapa keuntungan budaya bekerja online seperti yang terjadi saat ini.
Misalnya:
1. Anggaran harian kantor lebih murah.
2. Efisiensi waktu untuk perjalanan dan mengalahkan kemacetan.
3. Meningkatkan ‘satisfaction level’ dari karyawan, mengurangi turnover.
4. Kemungkinan bekerja dengan tim jarak jauh dengan lebih baik.
5. Membantu penggunaan teknologi dalam bisnis.

Sementara untuk Anda sebagai individu, keuntungan bekerja online jauh lebih jelas terlihat.
1. Anda tinggal tengok kanan, bekerja ditemani istri tersayang.
2. Tengok kiri, melihat bagaimana Anda tidak kehilangan waktu berharga dengan anak.
3. Tengok atas, dan sesekali melihat bantal empuk di atas kepala.
4. Dan tengok bawah, hmmm, kerja dengan hanya memakai celana pendek.

Anda bisa bekerja dengan gaya dan pace kerja Anda sendiri!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com